REPUBLIKA.CO.ID, CARDIFF -- Ryan Giggs akan diumumkan sebagai manajer baru Wales. Eks bintang Manchester United ini akan mendapatkan kontrak empat tahun, seperti diberitakan BBC, Senin (15/1).
Asosiasi Sepak Bola Wales (FAW) telah menjadwakan konferensi pers pada Senin sore di Cardiff, di mana penunjukan mantan pemain sayap MU tersebut akan diumumkan. Asalkan tidak ada halangan, Giggs akan diumumkan sebagai pengganti Chris Coleman, yang meninggalkan timnas Wales untuk menangani Sunderland pada November.
Selain Giggs, Craig Bellamy, Osian Roberts dan Mark Bowen juga diwawancarai oleh panel yang dibentuk untuk melakukan pencarian, yang dipimpin oleh kepala eksekutif FAW Jonathan Ford. Ia diperkirakan akan mengambil keputusan akhir pada kesepakatan tersebut pada Senin pagi.
Keputusan panel rekrutmen tidak harus disetujui oleh dewan pengurus asosiasi karena mereka memiliki wewenang penuh untuk menentukan pilihannya. Giggs, yang telah lama menjadi target FAW, adalah salah satu favorit untuk peran yang pernah dijalani Coleman setelah Wales gagal lolos ke Piala Dunia 2018.
Giggs menorehkan 64 caps antara 1991 dan 2007 dan menjadi kapten timnas Wales. Namun ketika itu dia kerap dikritik karena sering menarik diri dari tim, terutama untuk pertandingan persahabatan.
Giggs menjadi pelatih sementara MU untuk empat pertandingan pada akhir musim 2013/14 setelah pemecatan David Moyes. Dia menghabiskan dua musim berikutnya sebagai asisten Louis van Gaal. Setelah itu ia meninggalkan Old Trafford setelah Jose Mourinho ditunjuk sebagai manajer Iblis Merah.
Giggs kalah bersaing dengan Bob Bradley setelah diwawancarai Swansea untuk peran sebagai manajer pada Oktober 2016. Ia tak menangani klub apa pun hingga ditunjuk oleh FAW sebagai pelatih.