Senin 15 Jan 2018 19:29 WIB

MenPPPA: Pemulihan Psikis Anak Korban Video Porno Diutamakan

Rep: Djoko Suceno/ Red: Gita Amanda
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA),  Yohana Yembise, memberikan keterangan usai berkoordinasi dengan Kapolda Jabar terkait kasus kasus video porno dengan perempuan dewasa, Senin (15/1) di Mapolda Jabar.
Foto: Republika/Djoko Suceno
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Yembise, memberikan keterangan usai berkoordinasi dengan Kapolda Jabar terkait kasus kasus video porno dengan perempuan dewasa, Senin (15/1) di Mapolda Jabar.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,  Yohana Yembise, mengatakan, pemulihan psikologis anak korban video porno masih terus dilakukan. Untuk itu, ketiga korban saat ini masih menjalani rehabilitasi di Shelter Rumah Aman Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Jawa Barat.

"Sedang dipulihkan dulu melalui trauma healing," kata dia kepada para wartawan usai melakukan koordinasi dengan Kapolda Jabar, Senin (15/1).

Setelah kondisi ketiga korban pulih, kata Yohana, ketiganya akan dikembalikan kepada orangtuanya. Sebab ketiga korban merupakan anak putus sekolah, kata dia, maka akan diberikan pendampingan khusus, melalui Unit Pelayanan Pendidikan Khusus. "Agar hak pengajaran bisa diberikan dan anak-anak mau kembali ke sekolah," kata dia.

Sementara itu, Ketua P2TP2A Provinsi Jawa Barat,  Netty Prasetiani, mengatakan, sejak dua hari lalu hingga ketiga anak korban video porno telah mendapatkan penanganan rehabilitasi di Shelter Rumah Aman P2TP2A.  Korban, kata dia,  diberikan advokasi berkala dengan tujuan memulihkan kondisi psikologisnya.

"Kita lakukan pendampingan secara intens dengan tenaga ahli seperti psikolog. Untuk meminimalisasi paparan dengan orang dewasa yang tidak terkait dengan kasus ini," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement