REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mohamad Sohibul Iman, mengklaim partainya memiliki banyak stok bakal calon Presiden dan Wakil Presiden yang bisa ditawarkan ke masyarakat pada Pilpres 2019. Majelis Syuro PKS telah memutuskan 9 nama bakal calon Presiden dan Wakil Presiden dari kadernya yang bisa dimajukan dalam pemilihan presiden nanti.
"Saat ini PKS memiliki stok kepemimpinan yang cukup banyak untuk menjadi bakal calon presiden dan atau bakal calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2019," kata Sohibul dalam rilis yang diterima pers di Jakarta, Senin (16/1).
Sohibul mengatakan penjaringan sembilan nama bakal capres dan cawapres PKS ini hasil dari Musyawarah Majelis Syuro VI PKS yang digelar selama dua hari yakni Sabtu-Ahad (13-14) lalu. Terjaring sejumlah nama yakni Ahmad Heryawan, M. Hidayat Nur Wahid, M. Anis Matta, Irwan Prayitno, M. Sohibul Iman, Habib DR. Salim Segaf Al Jufri, Tifatul Sembiring, Al Muzammil Yusuf MS, dan Mardani Ali Sera.
Lebih jauh, Sohibul menerangkan partainya memajukan nama-nama kader hasil penjaringan internal guna ditawarkan kepada masyarakat dalam suksesi kepemimpinan nasional pada 2019. Karena sebagai partai kader, PKS telah melakukan proses kaderisasi kepemimpinan dalam berbagai jenjang.
Musyawarah Majelis Syuro VI PKS telah menetapkan sembilan nama sebagai bakal calon presiden dan atau bakal calon wakil presiden hasil penjaringan internal. PKS sebelumnya juga telah menggelar rapat kerja nasional untuk mengevaluasi kinerja partai selama 2017 dan mengukuhkan rencana kerja 2018/2019 untuk meraih target suara 12 persen pada pemilu anggota legislatif 2019.