Rabu 17 Jan 2018 12:06 WIB

Jokowi dan Rabu yang Selalu Dipilihnya

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Andri Saubani
Presiden Joko Widodo melantik dua menteri, satu anggota Watimpres, dan KSAU di Istana Negara, Rabu (17/1).
Foto: REPUBLIKA/Debbie Sutrisno
Presiden Joko Widodo melantik dua menteri, satu anggota Watimpres, dan KSAU di Istana Negara, Rabu (17/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terkuak sudah sosok yang dipercaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk duduk di kursi Menteri Sosial yang sebelumnya diberikan kepada Khofifah Indar Parawansa. Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham akhirnya dilantik di Istana Negara. Khofifah yang datang mengenakan kemeja putih pun tampak menghadiri upacara pergantiannya secara langsung.

Namun bukan hanya mengganti Menteri Sosial, Jokowi bahkan secara langsung melantik tiga orang lainnya. Jenderal (Purn) Moeldoko didapuk Jokowi menjadi Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) menggantikan Teten Masduki. Agum Gumelar yang juga seorang Jenderal (purn) juga diangkat menjadi 'pembantu; Jokowi. Dia dipercaya menjadi salah satu anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Terdapat juga Yuyu Sutisna yang dipercaya menggantikan Hadi Cahyanto sebagai Kepala Staf Angkata Udara (Kasau) yang baru.

Satu hal yang patut ditelisik adalah penentuan hari pelantikan pergantian menteri. Rabu kembali dipilih Jokowi sebagai hari dalam menentukan langkah penting kepemimpinannya sebagai seorang Presiden Indonesia.

Dalam pergantian (reshuffle) menteri yang pertama, Jokowi mengganti sejumlah menteri pada Rabu 12 Agustus 2015. Reshuffle ini mengahasilkan enam menteri yang harus menanggalkan jabatannya dan diganti menteri baru, adapun pada menteri baru ini.