Rabu 17 Jan 2018 19:40 WIB

FRI: Skema Bantuan Dana Riset Cukup Objektif

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Winda Destiana Putri
Rektor melantik sarjana dalam sebuah wisuda, ilustrasi
Foto: unpad.ac.id
Rektor melantik sarjana dalam sebuah wisuda, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Forum Rektor Indonesia (FRI) menilai skema bantuan dana riset oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) telah cukup objektif. Mekanisme penyeleksian usulan riset setiap perguruan tinggi pun dinilai sudah cukup transparan.

"Soal mekanismenya sangat sistematis dan bagus, karena itu semuanya bisa akses oleh setiap lembaga riset di setiap kampus," kata ketua FRI Suyatno kepada Republika, Rabu (17/1).

 

Dia mengatakan, sarana prasana dan sumber daya manusia di setiap perguruan tinggi yang berbeda, tentu berpengaruh pada jumlah peneliti dan usulan riset. Karena itu, dana riset yang digelontorkan pemerintah kepada setiap perguruan tinggi akan berbeda. Sehingga terkesan semakin membentuk disparitas.

 

"Jadi jangan aneh, kalau perguruan tinggi besar seperti UGM dan UI yang dosennya banyak, kemungkinan untuk mendapat dana penelitian paling banyak juga besar," terang Suyatno.

 

Karena itu, dia menyatakan, Kemenristekdikti perlu terus mendorong semua perguruan tinggi untuk meningkatkan riset. Mengingat, riset memiliki peran penting dan signifikan dalam memajukan bangsa.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement