Kamis 18 Jan 2018 17:34 WIB

Gomez Sebut PSMS Medan Tim Kuat

Rep: Taufiq Alamsyah Nanda/ Red: Israr Itah
Pelatih Persib Roberto Carlos Mario Gomez.
Foto: ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Pelatih Persib Roberto Carlos Mario Gomez.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelatih kepala Persib Bandung Mario Gomez menegaskan tak akan memandang sebelah mata PSMS Medan. Kedua tim akan berhadapan pada laga kedua Grup A Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Ahad (21/1).

"Kami kembali bermain melawan tim kuat lainnya karena mereka juga menang," ujar pelatih berkebangsaan Argentina tersebut usai latihan reguler pada Kamis (18/1).

Pada laga pembuka Piala Presiden 2018, Selasa (16/1), Persib memetik kemenangan tipis 1-0 atas Sriwijaya FC. Setelah laga itu, giliran PSMS menekuk PSM Makassar 2-1.

Kemenangan PSMS Medan cukup mengejutkan banyak pihak. Sebab, tim besutan Djajang Nurjaman tersebut tidak banyak diunggulkan. Sebagai tim yang baru promosi ke Liga 1 mereka harus berhadapan dengan tim kuat yang menghuni kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Itu sebabnya Gomez amat fokus memperkuat timnya untuk menghadapi PSMS. "Kami butuh memperbaiki banyak hal meski pada laga sebelumnya kami sudah bisa menunjukkan hal positif," ungkapnya.

Salah satu hal yang perlu diperbaiki dari performa tim asal kota kembang tersebut yakni masalah pressing. Melihat pertandingan sebelumnya melawan Laskar Wong Kito, meski berstatus tuan rumah, Persib kerap kewalahan mendapatkan serangan tim tamu. 

Bahkan pada babak pertama, permaian sempat berlangsung setengah lapangan tatkala pasukan asal Palembang terus melakukan tekanan. Ia berharap para pemainnya dapat lebih bisa mengatasi permasalahan serupa melawan PSMS.

"Bagaimana melakukan pressing, bagaimana memainkan bola. Kami baru memulai, kami harus berkembang setiap saat," kata Gomez.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement