REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PS TNI merasa beruntung bisa bermain imbang menghadapi Persebaya Surabaya. Pelatih PS TNI Rudy Eka Priyambada mengataka, meskipun timnya gagal memaksimalkan keunggulan satu pemain, skor 1-1 menghadapi Persebaya pada laga perdana Grup C Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bung Tomo, Kamis (18/1), dinilainya cukup baik.
Rudy menjelaskan, sebetulnya timnya bermain buruk terutama di babak pertama. Permainan anak asuhnya tak sesuai harapan dan gagal memanfaatkan sejumlah peluang menjadi gol.
Apalagi, kata dia, tim tuan rumah bermain dengan 10 orang sejak menit ke-16. Dengan keunggulan tersebut, menurut Rudy, PS TNI semestinya mampu unggul lebih awal.
"Ini PR buat saya. Kami tidak bisa memanfaatkan kelebihan jumlah pemain. Banyak peluang yang sia-sia," ujar Rudy seusai laga.
Namun, Rudy tetap mengapresiasi para pemainnya atas hasil imbang ini. Ia bersyukur para pemainnya tetap bisa mendapatkan angka pada laga kali ini.
Hasil imbang tersebut membuat kedua kesebelasan kini masing-masing punya nilai satu angka di klasemen sementara Grup C. Di posisi puncak ada Madura United yang menang besar atas Perseru Serui 5-0.
Pada Selasa (23/1), Persebaya akan menjajal Perseru Serui di tempat yang sama. Sedangkan PS TNI harus menghadapi Madura United.