REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pondok Pesantren Nuu Waar akan membangun masjid yang berlokasi di di Kp Bunut, Ds Taman Sari, Kec Setu, Kab Bekasi, Jawa Barat. Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Syeikh Usamah bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi hadir meresmikan pemancangan tiang pertama masjid, Sabtu (20/1).
Seperti dilansir laman AKFN, Presiden Yayasan Al-Fatih Kaaffah Nusantara, Ustaz Fadhlan Gharamatan mengatakan, pembangunan masjid ini akan memerlukan biaya besar. “Diperkirakan proses pembangunan mencapai waktu 2 tahun,” ujarnya
Desain masjid ini dirancang menyerupai bentuk ka’bah di Baitullah. Di masjid ini, terang Ustadz Fadhlan, aktivitas pembinaan generasi Muslim Nuu Waar akan ditempa. “Di masjid ini mereka akan menghapal, menyetor hafalan, mempelajari, dan memperdalam Alqur’an,” tegas Ustadz Fadhlan. Sehingga kelak, mereka kembali ke Nuu Waar membawa bekal pemahaman Alqur’an yang baik untuk berdakwah di tengah masyarakat.
Pembangunan masjid ini mengajak partisipasi seluruh kaum Muslimin dan Muslimat yang ingin menyedekahkan rezekinya untuk kelancaran pembangunan Masjid Nuu Waar. Kedutaan Besar Saudi pun berkomitmen memberikan bantuan termasuk 67 beasiswa untuk santri Nuu Waar di LIPA Aceh, Jakarta, dan Surabaya.
"Menjadi komitmen Saudi membantu kepentingan umat Islam," kata Syekh Usamah.
(Baca: Dubes Saudi Resmikan Pemancangan Tiang Pertama Masjid Nuu Waar)