Sabtu 20 Jan 2018 19:02 WIB

Puti Teringat Persahabatan Soekarno dengan Ulama

Syaichona Cholil adalah sosok ulama yang rela berkorban untuk umat dan bangsa.

Red: Fernan Rahadi
Politisi PDIP Puti Guntur Soekarno menjadi nara sumber dalam diskusi tentang Evaluasi Tiga Tahun Pemerintahan Jokowi-JK dan Efek Elektoralnya, di Kantor Indikator Politik Indonesia, Jakarta, Rabu (11/10).
Foto: Mahmud Muhyidin
Politisi PDIP Puti Guntur Soekarno menjadi nara sumber dalam diskusi tentang Evaluasi Tiga Tahun Pemerintahan Jokowi-JK dan Efek Elektoralnya, di Kantor Indikator Politik Indonesia, Jakarta, Rabu (11/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKALAN -- Bakal calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno mengaku teringat persahabatan kakeknya, Soekarno, dengan para ulama.

"Saya teringat bagaimana kakek (Soekarno) saat itu dengan para kiai dan bersama-sama memikirkan serta memperjuangkan bangsa Indonesia," ujarnya di sela berziarah ke makam Syaichona Cholil di kompleks Masjid Syaichona Cholil, Bangkalan, Madura, Sabtu (20/1).

Puti yang mengenakan busana berkerudung merah hadir bersama bakal calon Gubernur Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan ditemani sejumlah pengurus DPD PDI Perjuangan.

Putri Guntur Soekarnoputra itu menceritakan bahwa Syaichona Cholil beserta pesantrennya menjadi salah satu tempat perjuangan dan muncul ulama-ulama, termasuk para pendiri NU yang sangat dekat dengan Bung Karno, seperti KH Hasyim Asyari dan KH Abdul Wahab Chasbullah.