REPUBLIKA.CO.ID, ATALANTA -- Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini menilai pasukannya dapat mengimbangi Napoli saat bertemu di Stadion Azzurri d'Italia di Bergamo, Ahad (21/1). Akan tetapi beberapa masalah membuat Atalanta akhirnya harus mengakui keunggulan tim tamu 0-1.
"Ini adalah pertandingan pertama setelah jeda paruh musim, jadi kami tak memiliki stamina seperti biasanya, tidak begitu tajam dalam serangan. dan ini adalah pertemuan yang sangat seimbang. Itu tak mudah bagi siapa pun," kata Gasperini kepada Mediaset Premium, disadur Football Italia.
La Dea sejatinya tampil baik pada pertandingan ini. Mereka mampu menahan permainan sang pemuncak klasemen, setidaknya hingga 45 menit babak pertama.
Namun, ketika memasuki interval kedua performa Alejandro Gomez terlihat menurun. Napoli yang turun dengan pasukan terbaiknya memanfaatkan kelemahan tersebut dengan mengepung lini pertahanan Atalanta.
Lebih lanjut, Gasperini menilai gol yang diciptakan Dries Mertens berbau offside. "Saya telah berpikir bahwa VAR dimaksudkan untuk mengecek secara definitif, karena itu baik offside atau tidak. Kalau pun teknologinya tidak pasti, maka kita punya masalah."
Pada pertandingan kali ini Gasperini tak dapat mendapingi pasukannya di pinggir lapangan. Dia mendapat skorsing setelah pada pertandingan sebelumnya melancarkan protes keras terhadap kinerja wasit.