Selasa 23 Jan 2018 10:51 WIB

Lodewijk: Luhut Komandan Saya, Wakilnya Prabowo

Sekjen Golkar mengaku tidak tahu apakah ada intervensi atau tidak dari Luhut.

Pengumuman Pengurus Partai Golkar. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kanan) bersama Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus mengumumkan susunan pengurus pusat partai Golkar di DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (22/1).
Foto: Republika/ Wihdan
Pengumuman Pengurus Partai Golkar. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kanan) bersama Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus mengumumkan susunan pengurus pusat partai Golkar di DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (22/1).

REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengumumkan perombakan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar pada Senin (22/1). Airlangga menunjuk Letjen (purnawirawan) Lodewijk Freidrich Paulus sebagai sekretaris jenderal Partai Golkar menggantikan posisi Idrus Marham yang pekan lalu dilantik sebagai menteri sosial.

Lodewijk membantah memiliki kedekatan khusus dengan Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan yang disebut-sebut menjadi faktor terpilihnya ia menjadi sekjen. Ia mengatakan, tidak mengetahui, apakah ada intervensi dalam penunjukannya tersebut. Namun, Lodewijk mengakui, Luhut merupakan komandannya saat di Kopassus.

Luhut, kata dia, menjadi komandannya saat bergabung ke Kopassus pada 1981. Dinilai berprestasi, Lodewijk kemudian direkrut Luhut sebagai anggota Detasemen 81 (Penanggulangan Teror) pada 1983.

"Beliau komandan saya, wakilnya Prabowo (Subianto). Apakah kurun waktu itu beliau menilai saya bagaimana saya tidak tahu," ujar Lodewijk.

Yang jelas, menurut Lodewijk, ia bertekad bekerja sepenuhnya untuk partai beringin tersebut. Ia menjanjikan akan menjalankan amanat kader Golkar lainnya untuk membesarkan Golkar.

Lodewijk merupakan mantan perwira tinggi angkatan darat dan permah menjabat sebagai danjen Kopassus ke-24.

Jabatan terakhirnya di kemiliteran adalah komandan pembina doktrin, pendidikan, dan latihan (Dankodiklat) TNI dengan pangkat letjen. Selepas pensiun dari ketentaraan, ia langsung bergabung ke Golkar dan diserahi jabatan ketua koordinator Bidang Kajian Strategis dan SDM pada Agustus 2016.

Meski belum genap lima tahun menjadi kader Partai Golkar, menurut Airlangga, hal itu tak jadi masalah. Menurut menteri perindustrian itu, penunjukan terhadap Lodewijk sudah melalui pertimbangan yang matang sejak awal.

photo

Airlangga membantah jika dipilihnya Lodewijk sebagai sekjen terdapat campur tangan Luhut yang sempat menjadi atasan Lodewijk di TNI AD. "Tidak ada, tidak ada yang menekan," ujar Airlangga.

Kepengurusan DPP Golkar masa bakti 2014-2019:

- Ketua Umum Airlangga Hartarto

- Sekjen Lodewijk Freidrich Paulus

- Wasekjen Sarmudji

- Bendum Robert Kardinal

- Korbid Kepartaian Ibnu Munzir

- Korbid Perekonomian Azis Syamsuddin

- Korbid Perempuan Pemuda dan Inovasi Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita

- Korbid Hubungan Kelembagaan Eksekutif Legislatif Idrus Marham

- Korbid Pemilih Luar Negeri Happy Bone Zulkarnain

- Korbid Pratama Nurdin Halid

- Korbid Pemenangan Pemilu Sumatera Indra Bambang Utoyo

- Korbid Pemenangan Pemilu Jawa Kalimantan Nusron Wahid

- Korbid Pemenangan Indonesia Timur Melchias Mekeng

- Korbid Kesra Roemkono

- Korbid Penggalangan Khusus Hajriyanto Thohari

- Badan Litbang Umar Juworo

- Badan Kajian Strategis dan Intelijen Eko Wiratmoko

(Pengolah: fitriyan zamzami).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement