REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Kerusakan akibat gempa yang terjadi siang tadi di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten terus bertambah. Sebelumnya Kepala Badan Penanggungalangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Kaprawi mengatakan setidaknya 120 rumah warga rusak ringan.
Namun berselang beberapa jam kemudian, akun sosial media BPBD Kabupaten Lebak merilis setidaknya ada 457 bangunan yang mengalami kerusakan. Data tambahan tersebut terdiri atas 13 Kecamatan, yakni kecamatan Cijaku, Cimarga, Panggarangan, Bayah, Wanasalam, Cilograng, Lebak Gedong, Sajira, Sobang, Cirinten, Cihara, Bojongmanik dan Cigemblong.
Kerusakan terparah terjadi di Cilograng dengan jumlah kerusakan 149 rumah. Sebanyak 42 di antaranya rusak berat.
![photo](http://static.republika.co.id/uploads/images/headline_slide/gempa-di-banten-selasa-23-1-_180123190616-942.jpg)
Gempa di Banten, Selasa (23/1).
Sedangkan untuk faslitas umum ditemukan rusak ringan sebuah Puskesmas di daerah Lebak Gedong. Dalam akun Facebook BPBD Kabupaten Lebak tertulis data tersebut adalah data sementara jumlah rumah dan infrastruktur yang terdampak bencana gempa bumi di wilayah Kabupaten Lebak.
Sebelumnya, Kaprawi juga menjelaskan timnya terus menyusuri daerah-daerah yang terdampak oleh gempa bumi. Kemungkinan kerusakan akan bertambah. "Apabila nanti ada informasi yang melapor masjid ada yang ambruk dan lain sebagainya," ujar dia, Selasa (23/1).