Jumat 26 Jan 2018 10:52 WIB

Pochettino tak Ingin Gantikan Zidane di Madrid, Tetapi…

Pochettino tak menyingkirkan kemungkinan melatih Real Madrid.

Mauricio Pochettino
Foto: EPA-EFE/FACUNDO ARRIZABALAGA
Mauricio Pochettino

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Pelatih Tottenham Hotspur mengatakan dia tak ingin menggantikan Zinadine Zidane di Real Madrid. Namun, Pochettino tidak menyingkirkan kemungkinan mengarsiteki Madrid pada masa mendatang. 

Posisi Zidane terancam setelah Real Madrid menelan kekalahan 1-2 dari Leganes pada perempat final Copa del Rey, Kamis (25/1) dini hari WIB. Zidane mengatakan posisinya sebagai orang nomor satu di skuat Madrid hanya bisa selamat kalau berhasil menyingkirkan Paris Saint-Germain pada babak 16 besar Liga Champions.

Pochettino pun mendapat pertanyaan tentang kemungkinan menjadi suksesor Zidane. Pochettino menggarisbawahi komitmennya terhadap Spurs. 

Namun, dia mengemukakan akan menjadi bodoh untuk menyingkirkan terlalu banyak pekerjaan di industri yang tidak stabil seperti itu. "Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di sepakbola. Itu masalahnya, ini situasi yang sangat tidak stabil,” kata dia dilansir dari ESPN FC, Jumat (26/1). 

Pochettino mengatakan dia memperlakukan posisinya sebagai pelatih Tottenham sebagai pekerjaan seumur hidup. “Komitmen saya sangat besar di klub ini. Saya bekerja seperti saya akan berada di sini selamanya," kata dia.

Bahkan, dia mengaku lebih suka pensiun dibandingkan berganti klub dengan menukangi para pesaing klub yang pernah diarsitekinya. "Saya sangat jelas: Saya tidak akan pernah menjadi pelatih Barcelona atau Arsenal karena saya sangat teridentifikasi dengan Tottenham dan Espanyol," kata Pochettino.

(Baca juga: Pochettino: Tottenham adalah Klub Terbaik di Dunia)

Dia juga tertarik mengikuti jejak pelatih Arsenal Arsene Wenger dan mantan bos Manchester United Sir Alec Ferguson. Namun, dia mengaku tidak memiliki kekuatan absolut untuk bertahan di Spurs tanpa batas waktu.

"Pada akhirnya, ini seperti para pemain, Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi di sepakbola. Besok Daniel (Levy, bos Tottenham] bisa mengalami malam yang buruk dan berkata, 'Oh, saya akan memecat Mauricio.' Kemudian, saya terlihat bodoh mengatakan bahwa saya tidak akan bekerja di satu tempat atau tempat lain,” kata dia. 

(Baca juga: Ini Alasan Pochettino Prioritaskan Talenta Inggris)

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement