Jumat 26 Jan 2018 18:05 WIB

500 Pelamar Kerja Ramaikan Bursa Kerja AMIK BSI Purwokerto

Jumlah peserta melebihi target yang diharapkan.

Alumni AMIK BSI Purwokerto melakukan wawancara kerja di Bursa Kerja 2018 AMIK BSI Purwokerto.
Foto: Dok BSI
Alumni AMIK BSI Purwokerto melakukan wawancara kerja di Bursa Kerja 2018 AMIK BSI Purwokerto.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO – AMIK BSI Purwokerto bertekad menjadi salah satu perguruan tinggi komputer terkemuka di Purwokerto. Perguruan tinggi tersebut mengusung  slogan “Kuliah Cepat, Kerjapun Dapat”.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah AMIK BSI Purwokerto mengadakan Bursa Kerja pada awal tahun 2018 ini. Sebanyak 500 pelamar kerja meramaikan acara Bursa Kerja BSI. Acara ini berlangsung di Aula Kampus BSI Purwokerto, Purwokerto, Jawa Tengah, Kamis (25/1).

Pimpinan AMIK BSI Purwokerto Imam Soleh Maarifati menegaskan,  acara bursa kerja kali ini menjadi kegiatan pertama pada  tahun 2018. “Ini merupakan kegiatan pertama kami pada  tahun 2018 ini. Kami bekerja sama dengan beberapa perusahaan di wilayah Barlingmascakeb demi terselenggaranya acara ini,”  tutur Imam.

Koordinator Bursa Kerja BSI 2018 sekaligus Staf BSI Career Center (BCC) AMIK BSI Purwokerto, Saghifa Fitriana menambahkan,  peserta dalam acara bursa kerja kali ini melebihi target yang diharapkan.

“Bursa kerja kali ini dihadiri kurang lebih 500 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, alumni BSI dan masyarakat umum. Ini merupakan pencapaian luar biasa bagi kami ditahun ini”, tambah Saghifa.

Salah satu peserta, Misbah mengutarakan, acara bursa kerja kali ini sangat membantunya dalam memperoleh pekerjaan, apalagi kegiatan ini tidak dipungut biaya.

“Saya sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini, apalagi acara ini gratis. Beruntung sekali saya tahu informasi kegiatan ini lewat Instagram,”  ungkap Misbah.

Bursa Kerja BSI 2018 ini dihadiri 17 perusahaan ternama dari berbagai bidang yang berada di daerah Purwokerto dan sekitarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement