Senin 29 Jan 2018 02:41 WIB

Desa Tegowanuh Kembangkan Potensi Wisata

Di antaranya rawa Pening, kerajinan gerabah, dan pasar tradisional desa.

Desa Wisata. Ilustrasi
Foto: Yukpiknik
Desa Wisata. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,  TEMANGGUNG -- Desa Tegowanuh, Kaloran, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, terus berupaya mengembangkan potensi wisata di daerahnya. Pengembangan terutama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ketua Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tegowanuh, Adi Setyo Nugroho, di Temanggung, Ahad (28/1), mengatakan sejumlah potensi wisata yang bisa dikembangkan di Desa Tegowanuh, yakni Rawa Pening, kerajinan gerabah, dan pasar tradisional desa.

Adi mengatakan kawasan Rawa Pening seluas 7,6 hektare, 3,7 hektare di antaranya merupakan milik desa. Selama ini kawasan tersebut dimanfaatkan masyarakat untuk wisata mancing.

"Dalam pengembangannya, kawasan rawa tidak hanya sebagai wisata mancing, tetapi juga sebagai lokasi outbound dan konservasi alam sehingga akan lebih mempunyai daya tarik sebagai tempat wisata," katanya.

Selain itu, katanya di sekitar rawa juga dibangun beberapa gazebo yang bisa dimanfaatkan untuk istirahat bagi para pengunjung. Ia menuturkan di kawasan rawa juga terdapat kuliner khas, yakni sate keong dan kerupuk keong.

"Keong selama ini banyak ditemukan di kawasan rawa yang dimanfaatkan warga sebagai makanan olahan yang khas," katanya.

Kasi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Temanggung, Siti Nur Sa'adah mengatakan pihaknya optimistis pemanfaatan Rawa Pening Tegowanuh bisa mengangkat potensi lokal.

Ia mengatakan didukung keindahan alam yang ada, maka pengembangan rawa akan mendatangkan banyak orang luar daerah datang ke tempat ini.

"Kami berharap jangan hanya pemancingan yang dikembangkan, karena banyak potensi lokal yang bisa dikembangkan, antara lain kerajinan gerabah, ada pengolahan keong yang diolah dengan berbagai masakan," katanya.

Ia mengatakan Tegowanuh merupakan jalur strategis menuju Semarang. Banyak warga Wonosobo, Banjarnegara, dan Purbalingga melalui Tegowanuh jika ingin menuju Semarang.

"Kami berharap pemerintah desa bisa memanfaatkan potensi ini, di sepanjang jalan itu bisa untuk memasarkan hasil produk dari Tegowanuh," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement