REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pariwisata di negeri ini berkembang, tetapi tidak menjadi sektor prioritas yang dikembangkan pemerintah. Sejak era 1970-an, Pemerintah Kamerun mencoba mengembangkan sektor tersebut. Kementerian pariwisata dibentuk untuk meningkatkan sosialisasi dan pembentukan daerah pariwisata.
Investasi dan pembangunan infrastruktur penunjang pariwisata terus dilakukan, seperti pembangunan bandara udara, hotel, dan agen perjalanan. Dengan mengklaim sebagai miniatur Afrika, Kamerun mempromosikan kehijauan dan alam liar wilayahnya. Mereka berharap masyarakat dari berbagai benua tertarik dengan panorama tersebut.
Keindahan alam liar di sana diakui banyak pihak sebagai daya tarik pariwisata. Dengan mengendarai mobil kap terbuka, seseorang bisa melihat langsung jerapah, badak, dan hewan lainnya beraktivitas di alam terbuka. Pemandangan tersebut diklaim jauh lebih menantang dan lebih mendukung kehidupan hewan.
Selain itu, mereka juga mengekspos berbagai gambar kehidupan masyarakat di sana yang santun dan menerima kedatangan pelancong. Aneka ragam kuliner juga menjadi daya tarik tersendiri. Banyak orang berminat mengunjungi suatu daerah untuk mencicipi kenikmatan tersebut, selain kawasan indah yang juga mengundang rasa penasaran.