REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyatakan jika perjuangan bangsa Indonesia merupakan bagian dari kiai. Mereka merupakan bagian yang hingga saat ini mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Pancasila, Undang-Undang Dasar dan Bhinneka Tunggal Ika.
Sejarah perjuangan Bangsa Indonesia tidak terlepas dari peran para kiai. Mereka telah meletakan nilai-nilai dasar untuk bisa dilanjutkan bersama komponen lainnya untuk bangsa dan negara.
"Saya akan pegang nilai-nilai dasar tersebut. Mudah-mudahan dengan doa seluruh Kiai dan Ulama, saya sebagai Panglima TNI dapat melaksanakan tugas negara dalam menegakan kedaulatan, menjaga keutuhan dan keselamatan bangsa, "kata Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., saat melaksanakankan silaturahim dengan para Kyai dan Alim Ulama se - Jawa Timur, di Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nur 1, Jalan Diponegoro IV/6 Bululawang, Malang, Selasa (30/1) melalui siaran pers yang diterima Republika.co.id.
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyatakan, nilai-nilai dasar yang sudah diletakan oleh kiai-kiai terdahulu sangatlah berarti. Berjuang bersama komeponen lain demi menjaga negara.
Panglima TNI pun menceritakan, pada pertempuran 10 November di Surabaya, kakeknya ikut bergabung dalam Laskar Sabilillah untuk melawan penjajah Belanda. Kemudian dia bergabung di Batalyon 509 Situbondo, sebelum meninggal dunia.