REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia saat ini telah memasuki era disruptif resolusi 4.0. Tidak menutup kemungkinan perusahaan-perusahaan asing secara legal diizinkan melaksanakan bisnisnya di Indonesia.
Melihat kondisi tersebut Forum Akademisi Indonesia (FAI) yang diinisiasi oleh perguruan tinggi Bina Sarana Informatika (BSI) berinisiatif menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertemakan Rembuk Akademisi: Ekonomi dan Politik 2018. Acara itu diadakan di Kantor Samuel Asset Management (SAM), Menara Imperium 21 Fl, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Ahad (28/1).
Kegiatan yang terselenggara berkat dukungan dari SAM ini dipandu oleh Direktur Samuel Asset Management, Dr Intan Syah Ichsan. Pembicara utama adalah pakar ekonomi Dr Ichsanuddin Noorsy. Ia didampingi nara sumber lainnya seperti, Direktur Utama Samuel Asset Management, Agus B Yanuar; Direktur Bank Jawa Tengah Syariah, Hanawijaya; Direktur BSI, Naba Aji Notoseputro; serta pakar media, Dr Aat Surya Safa’at.
Pengamat ekonomi dan politik, Ichsanuddin Noorsy mengatakan, saat ini masyarakat harus mewaspadai tindakan perusahaan-perusahaan asing di Indonesia.