REPUBLIKA.CO.ID, MILAN — Mantan presiden AC Milan Silvio Berlusconi mengkritik Rossoneri yang memainkan satu striker di lini depan. Menurut dia, bermain dengan satu penyerang merupakan kecacatan skuat Milan sekarang ini.
Milan memainkan satu striker, yakni Nikola Kalinic, ketika menghadapi Lazio pada leg pertama semifinal Coppa Italia, Kamis (1/2) dini hari WIB. Kalinic ditopang oleh Suso dan Giacomo 'Jack' Bonaventura.
Milan baru pada menit ke-70, Milan bermain dengan dua striker ketika Cutrone masuk menggantikan Bonaventura. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor imbang 0-0.
"Saya menyaksikan pertandingan melawan Lazio semalam. Penampilan Milan tidak buruk," kata Berlusconi kepada Radio Radio dilansir dari Football Italia, Kamis.
Namun, pengusaha media massa ini bersikukuh dua penyerang tetap lebih baik dibandingkan dua striker. “Kami memenangi banyak piala selama 30 tahun dengan formasi dua striker. Saya berpikir strategi striker tunggal yang diterapkan sekarang ini merupakan kecacatan Milan,” kata dia.
Sepanjang tiga dekade memiliki Milan, Berlusconi memang kerap mengultimatum pelatih untuk memasang dua penyerang. "Saya mengatakan hal tersebut, tetapi mereka tidak mendengarkan saya,” kata Berlusconi.
Silvio Berlusconi berpendapat Suso seharusnya memainkan peran sebagai trequartista seperti Kaka di masa lalu. (EPA/Emilio Andreoli)
Pelatih Milan di masa lalu kerap menolak permintaannya, atau memainkan formasi yang tampaknya memiliki dua striker. Pada musim 2009/2010, Berlusconi kerap mengkritik pelatih Milan ketika itu Leonardo karena kerap memasang strategi satu striker.
Kala itu, Leonardo menempatkan Marco Boriello sebagai penyerang di depan, dengan Ronaldinho dan Alexandre Pato sebagai second striker. Selain itu, Clarence Seedorf sebagai gelandang serang yang ditopang oleh Gennaro Gattuso dan Andrea Pirlo.
Awal Desember lalu, Berlusconi juga menyarankan Gattuso, yang kini melatih Milan, agar meniru gaya mantan pelatih Milan Carlo Ancelotti menempatkan dua striker. Dia mengatakan strategi Ancelotti menempatkan dua penyerang di depan Kaka terbukti sukses mengantarkan Milan meraih dua gelar Eropa.
Berlusconi menyatakan Gattuso bisa menempatkan Suso agar berperan sebagai trequartista seperti Kaka, yang menyokong dua striker.