REPUBLIKA.CO.ID, BURNLEY -- Pemain sayap Manchester City Raheem Sterling geram dengan sikap para pemain lawan yang kerap bermain kasar. Sterling mengatakan, taktik permainan kasar yang dilakukan oleh lawan-lawan City sudah keterlaluan.

Mantan pemain Liverpool ini merasa para pemain City seperti menghadapi pembantaian di lapangan. Sterling pun kerap tak tega melihat rekan-rekannya mendapat perlakuan keras dari lawan.

"Banyak sekali tekel-tekel yang sangat berbahaya kepada kami. Lawan-lawan melakukannya sangat intens. Saya melihat kawan-kawan saya seperti dibantai dan itu sangat menyedihkan," kata Sterling dikutip dari Express, Sabtu (3/2).

Sterling menuding wasit yang memimpin pertandingan kerap membiarkan aksi-aksi kasar terjadi kepada timnya. Pemain timnas Inggris ini pun berharap permainan kasar lawan bisa disetop oleh para wasit.

"Wasit dan ofisial pertandingan harus bertindak tegas. Mereka bertanggung jawab menjauhkan ini dari lapangan," kata Sterling.

Sterling menegaskan, tekel kasar bukan cuma bisa membuat pemain mengalami cedera parah. Lebih dari itu, menurut Sterling permainan keras juga bisa mengubur mimpi para pesepakbola untuk bermain di Piala Dunia 2018 yang akan dilangsungkan beberap bulan lagi.

"Akan jadi sebuah pukulan berat bila kamintak bisa bermain di Piala Dunia karena perilaku kasar lawan. Saya pikir ini harus dihentikan," kata Sterling.

Ikuti Whatsapp Channel Republika