REPUBLIKA.CO.ID, KLUNGKUNG -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung, Bali sejak 2014 rutin mengucurkan beasiswa sebagai subsidi biaya pendidikan siswa dari keluarga kurang mampu. Tahun ini Pemkab Klungkung menyiapkan Bantuan Siswa Miskin (BSM) senilai 1,1 Milyar untuk masyarakat dengan kategori rumah tangga miskin (RTM).

“BSM adalah komitmen pemerintah dalam mewujudkan pendidikan gratis kepada keluarga RTM,” ujar Bupati Klungkung Bali, I Nyoman Suwirta saat sosiliasi BSM di SDN 1 Semarupa Kangin pada Sabtu (3/2).

Dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemkab Klungkung tahun 2018, telah menganggarkan BSM sebesar Rp 1,42 miliar selama setahun untuk 2.855 siswa SD. Sementara untuk BSM tingkat SMP, sebesar Rp 705 juta selama satu tahun untuk 1.175 siswa.

Bupati Suwirta optimistis program ini dapat menekan angka putus sekolah. BSM untuk siswa SD sebesar Rp 500.000/siswa/tahun. Dana ini diberikan mulai kelas 1 sampai kelas 5. Sementara untuk siswa SMP, bantuan yang diberikan sebesar Rp 600.000/siswa/tahun, mulai kelas 7 sampai kelas 8. 

"Kita hanya menangani untuk siswa SD dan SMP, sedangkan untuk tingkat SMA/SMK sudah dikelola oleh Provinsi," ujar Suwirta.

Kepala Dinas Pendidikan Klungkung, Dewa Darmawan menambahkan kriteria siswa yang berhak menerima BSM.

“Calon penerima BSM adalah siswa kelas 1 sampai kelas 5 untuk tingkat SD dan kelas 7 dan kelas 8 bagi siswa SMP. Siswa berasal dari keluarga kurang mampu dan dibuktikan dengan surat keterangan dari Desa,” jelas Darmawan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika