REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Pelatih Liverpool Juergen Klopp mengatakan sulit baginya untuk menerima semua keputusan wasit dalam pertandingan melawan Tottenham. Dalam laga yang digelar di Stadion Anfield tersebut, Liverpool harus menerima hasil imbang 2-2 setelah dua kali mendapat hukuman penalti.
"Sulit untuk menerima semua keputusan wasit hari ini," kata Klopp, kepada ESPN, Senin (5/2).
Wasit memberikan dua hadiah penalti kepada Tottenham. Penalti yang pertama diberikan pada menit ke-85 ketika Harry Kane dinyatakan lolos dari jebakan offside dan dilanggar oleh kiper Loris Karius di kotak terlarang. Klopp yakin saat itu Kane sudah berada di posisi offside.
"Itu jelas offside, tidak bisa dipercaya, saya tidak tahu apa yang mereka (wasit dan hakim garis) diskusikan," kata Klopp.
Pada penalti yang pertama Kane gagal memasukan bola ke gawang. Tottenham kembali diberi hadiah penalti pada menit ke-93 ketika hakim garis memutuskan Virgil van Dijk melakukan pelanggaran kepada Erik Lamela.
"Ya, Virgil memang menyentuhnya, tapi kami semua tahu Lame memang ingin disentuh dan kita semua tahu mereka bermain keras di babak pertama dan kami tidak diberikan tendangan bebas," tambah pelatih asal Jerman tersebut.
Tapi Klopp tetap puas dengan performa timnya hari ini. Meski ia kecewa dengan keputusan wasit. Karena Liverpool berhasil unggul lebih dulu ketika Mohamed Salah mencetak gol pada menit ketiga.
Tottenham baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-80 ketika pemain pengganti Victor Wanyama mendapatkan bola rebound yang dihalau oleh Karius. Bahkan Salah sempat mencetak gol kedua pada menit 91 sebelum Tottenham diberi hadiah penalti kedua di menit ke-93.
"Jelas kedua tim menunjukan kualitas yang tinggi keduanya sangat menginginkan kemenangan tapi hasil dari pertandingan ini dipengaruhi oleh keputusan hakim garis," kata Klopp.