Senin 05 Feb 2018 13:24 WIB

Empat Titik SUTET Direlokasi untuk LRT Jabodebek

Empat titik itu diantaranya terletak di Cawang dan Tol Cikunir KM 9 dan KM 14.

Red: Ani Nursalikah
Sejumlah pekerja memasang rail pada proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) Koridor 1 di Depo LRT, Kelapa Gading, Jakarta.
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Sejumlah pekerja memasang rail pada proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) Koridor 1 di Depo LRT, Kelapa Gading, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak empat titik Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) akan direlokasi dalam proyek pembangunan kereta api ringan Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (LRT Jabodebek). Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri seusai rapat koordinasi di Kemenko Kemaritiman Jakarta mengatakan empat titik itu diantaranya terletak di Cawang dan Tol Cikunir KM 9 dan KM 14.

"Itu direlokasi. Ada yang di lahannya Jasa Marga, Kementerian PUPR, dan ada juga lahan yang privat. Kalau yang di lahan privat akan ada penggantian," katanya, Senin (5/2).

Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo dalam kesempatan yang sama mengatakan selain masalah relokasi SUTET, dibahas pula mengenai masalah pembebasan lahan di Bekasi Timur dan Cibubur. Ia menuturkan kepemilikan aset lahan akan dipastikan agar dapat segera diselesaikan pembebasan lahannya. Pembebasan lahan di Bekasi Timur yang untuk depo akan terus dipercepat.

photo
Menara Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) di Jakarta.