Senin 05 Feb 2018 23:23 WIB

Ibu Korban Longsor Parimeter Tunggu Evakuasi Sambil Berdoa

Proses evakuasi masih belum membuahkan hasil

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Bilal Ramadhan
Proses evakuasi longsor di underpass jalan parimeter selatan Bandara Soekarno-Hatta, Senin (5/2).
Foto: Republika/Singgih Wiryono
Proses evakuasi longsor di underpass jalan parimeter selatan Bandara Soekarno-Hatta, Senin (5/2).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Keluarga korban longsor di jalan Parimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta ikut menyaksikan proses evakuasi. Korban diketahui keduanya adalah seorang wanita karyawan Garuda Maintenance Facility (GMF) bandara internasional Soekarno-Hatta bernama Ina dan Putri.

Paman korban Ina yang enggan menyebutkan namanya menjelaskan, ponakannya bernama Ina (Muthmainnah) dan kawannya Putri (Dyanti Dyah Ayu Cahyani) masih di dalam mobil yang tertimbun beton yang ambles karena longsor tersebut.

"Posisinya sadar, masih bisa ngobrol, dia bilang sempit, saya bilang istighfar, semangat, kita lagi usahain oksigen juga dikasih, sama, Putri agak mendingan karena dia di pinggir, berdua di depan," jelas paman Ina tersebut saat ditemui di lokasi, Senin (5/2).

Sedangkan ayah Putri, Syamsudin bersama istrinya juga ikut menyaksikan proses evakuasi. Terlihat ibu Putri terus berdoa dengan mata sembab. Syamsudin mengatakan, dia mengetahui anaknya menjadi korban kecelakaan longsor di Parimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta dari berita di internet.

"Saya awalnya browsing ada kejadian ini, saya sudah feeling ya Allah ini anak saya Putri. Dia dan teman kerja, selalu bareng berdua (bersama Ina)," jelas dia saat ditemui di lokasi kejadian.

Setelah melihat foto yang beredar, Syamsudin yakin foto mobil yang tertimbun longsor adalah foto mobil anaknya. "Saya buka-buka ada yang ngirimin foto, ternyata itu mobilnya," jelas dia.

Pantauan Republika.co.id, hingga pukul 23.00 WIB, proses evakuasi masih belum membuahkan hasil. Tiga alat berat dikerahkan untuk evakuasi dan korban masih dalam keadaan tertimbun di mobil korban.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement