Rabu 07 Feb 2018 11:49 WIB

Kapolri Temui Din Syamsuddin

Silaturahmi merupakan sarana yang baik dan produktif untuk membangun kemaslahatan

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Esthi Maharani
Din Syamsuddin
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Din Syamsuddin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersilaturrahmi kepada  Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antar Agama dan Peradaban, Din Syamsuddin pada Selasa (6/2) malam. Silaturahmi dilakukan di kantor Prof Din, CDCC, kawasan brawijaya, Jakarta Selatan.

"Ini kunjungan Kapolri kedua kali. Yang pertama saat syukuran memakai kantor baru di sini sekitar enam bulan lalu. Ini tradisi yang baik, saling menjaga silaturahmi, menjaga komunikasi dan hubungan yang baik," ujar Din dalam keterangan tertulis yang didapat Republika, Rabu (7/2).

(Baca: Din Syamsudin Kumpulkan Para Pemuka Agama)

Guru Besar ilmu politik UIN Jakarta itu mengatakan silaturahmi merupakan sarana yang baik dan produktif untuk membangun kemaslahatan bangsa dan negara. Apalagi ia beranggapan tugasnya sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antar Agama dan Peradaban beririsan dengan tugas Polri.

"Kegiatan saya ini selaras dengan Polri. Maka sangat baik kita saling sinergi, komunikasi dan memperkuat di masing-masing kegiatan, termasuk memperkuat kerukunan umat beragama," lanjutnya.

Sementara itu, Kapolri sangat mengapresiasi peran dan kiprah Din bagi bangsa dan negara selama ini. Kapolri mengaku Din salah satu tokoh yang ia segani dan hormati dan salah satu tokoh bangsa berpengaruh.

"Pikiran dan kiprah Pak Din sangat strategis dan berpengaruh. Tadi kami diskusi ringan saja dan banyak ide serta gagasan dari Pak Din yang sangat positif," papar Kapolri.

Untuk kedepan pihaknya akan bekerjasama memperkuat kerukunan umat beragama, menjaga keharmonian dan nilai-nilai keragaman yang ada. "Ini penting agar tercipta kehidupan berbangsa dan bernegara yang aman, damai, dan sejahtera," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement