REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- LG Electronics Inc berencana menaikkan harga jual mesin cuci di Amerika Serikat sekitar 4-8 persen. Hal ini menyusul ditetapkannya tarif impor mesin cuci dan komponen sebesar 50 persen oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Dilaporkan Reuters, Jumat (9/2), Juru Bicara LG Electronics Amerika Serikat, John Taylor mengkonfirmasi bahwa harga mesin cuci akan mengalami kenaikan sekitar 50 dolar AS per unit. Kenaikan harga ini mulai efektif diberlakukan pada 8 Maret 2018.
Adapun, LG Electronics sedang membangun pabrik pertamanya di Clarksville, Tennessee, Amerika Serikat. Pabrik ini rencananya mulai beroperasi pada kuartal IV 2018.
Juru bicara LG di Seoul mengatakan, perusahaan akan menjual mesin cuci premiumnya di Amerika Serikat dengan harga 900 dolar AS. Saat ini, LG Electronics dan pesaingnya, Samsung Electronics sedang dalam pembicaraan dengan mitra bisnis mereka di Amerika Serikat seperti Best Buy Co In, Home Depot In, Lowe's Companies Inc, dan Sears Holdings Corp terkait kenaikan harga.
Di sisi lain, Samsung Electronics belum berencana untuk menaikkan harga mesin cuci di Amerika Serikat. Samsung mengatakan sedang mengkaji implikasi keputusan kebijakan tarif tersebut. Samsung menyatakan setiap perubahan yang terjadi akan didiskusikan dengan mitra bisnisnya secara langsung. Diketahui Samsung telah mulai memproduksi mesin cuci di pabrik mereka yang baru yakni di Newberry, South Carolina.