REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggebuk drum Mr. Big, Pat Torpey, meninggal dunia pada Rabu (7/2) waktu Amerika Serikat atau Kamis (8/2) waktu Indonesia. Torpey yang didiagnosis menderita parkinson pada 2014, mengembuskan napas terakhirnya di usia 64 tahun.
Dilansir dari laman Ultimate Rock Classic, Torpey tercatat menjadi drumer Mr Big pada kurun 1988-2002 dan 2009-2014. Keterangan resmi yang dirilis menyebut sejak divonis mengidap parkinson, Torpey tetap memberikan kontribusi bagi bandnya.
Ia terlibat dalam pembuatan album Defying Gravity dan aktif sebagai backing vocal serta pemain perkusi selama tur Mr. Big.
"Dengan hati yang hancur kami kabarkan bahwa saudara, teman, drummer, dan pendiri (Mr Big), Pat, meninggal dunia pada Rabu 7 Februari akibat penyakit parkinson. Keluarga, band, dan manajemen meminta privasi selama masa sulit ini," demikian ditulis di akun Twitter resmi Mr. Big, @mrbigmusic.
Pat Torpey lahir di Cleveland pada 14 Desember 1953. Ia mulai bermain drum sejak berumur tujuh tahun dan menyaksikan penampilan polka band ketika sedang piknik. Pada tahun 1983 ia pindah ke Los Angeles yang menjadi tempatnya membangun jaringan antarmusisi.
Tak lama setelah pindah, Pat ditunjuk menjadi drummer para penyanyi yang tampil dalam American Bandstand dan Solid Gold. Sejak saat itu dia banyak menghabiskan waktu untuk tur bersama Tina Turner dan Belinda Carlisle serta bergabung dengan The Knack.
Performa Topey rupanya menarik perhatian Paul Gilbert dan Billy Sheehan. Keduanya pada waktu itu sedang membentuk superband bersama Eric Martin. Mr. Big yang beranggotakan Paul Gilbert, Billy Sheehan, Eric Martin, dan Pat Torpey pun sukses menjadi band hardrock paling dikenal pada dekade 90-an.
Mr Big sempat bubar pada 2002, dan kembali berkumpul 2009. Mereka kemudian merilis tiga album. Defying Gravity merupakan album terbaru mereka yang diluncurkan Juli 2017.