Jumat 09 Feb 2018 17:27 WIB

Wanita Bangkok Tewas Saat Berswafoto di Jalur Kereta Api

Ia tidak melihat kereta yang datang dari jalur lain.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Indira Rezkisari
Wanita Alabania berswafoto setelah mengenakan hijab  di sela peringatan World Hijab Day di Tirana, Albania, Rabu (1/2). Setiap 1 Februari diperingati sebagai hari Hijab se-Dunia sejak 2012.
Foto: Armando Babani/EPA
Wanita Alabania berswafoto setelah mengenakan hijab di sela peringatan World Hijab Day di Tirana, Albania, Rabu (1/2). Setiap 1 Februari diperingati sebagai hari Hijab se-Dunia sejak 2012.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Seorang wanita tewas ditabrak kereta api saat melakukan swafoto dengan seorang temannya di jalur kereta api di Thailand. Polisi mengatakan, berdasarkan laporan dari teman korban, mereka dalam keadaan mabuk dan memutuskan untuk mengambil foto dengan kereta api. Keduanya tidak melihat kereta yang datang mendekat dari jalur lain.

Korban yang berusia 24 tahun tersebut, kehilangan kakinya dan meninggal setelah dilarikan ke rumah sakit. Sementara, teman laki-lakinya menderita luka parah.

Dilansir di BBC News, Jumat (9/2), petugas polisi Wissanusak Seub-in mengatakan, insiden tersebut terjadi pada Kamis (8/2) pagi waktu setempat, di sebuah stasiun Samsen di Bangkok. Petugas tersebut juga mengatakan, saat ini pihak berwenang masih menyelidiki apa yang terjadi.

Mengambil video sambil berdiri di depan sebuah kereta yang melaju dengan cepat, menjadi tren berbahaya saat ini, khususnya di India. Jumlah orang yang meninggal saat melakukan swafoto pun di lokasi yang berbahaya juga semakin meningkat.

Pada Januari lalu, seorang pria yang sedang mengambil video dirinya dengan menunggu kereta yang mendekat, juga ditabrak oleh kereta di Kota Hyderabad, India. Pada Oktober 2017, tiga remaja juga dilindas kereta api saat mencoba untuk berswafoto di negara bagian Karnataka, India. Selain itu, dua remaja juga tewas di tempat saat melakukan swafoto di jalur kereta api di Delhi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement