REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terpilihnya kepengurusan CFCD (Corporate Forum for Community Development) sebagai salah satu lembaga pengusung ISO 26000 dari Indonesia, mendapat sambutan baik dari Hans Kroder. Ia salah satu pakar PPO SAG sekaligus koordinator SSRO, penyusun lahirnya standar mutu ISO 26000 di dunia.
Ia sengaja datang ke Indonesia untuk memberikan ucapan selamat kepada pengurus baru CFCD 2017-2020 sekaligus ingin mengetahui perkembangan ISO 26000 di Indonesia dan berbagi tentang itu.
Dalam acara diskusi yang mengangkat topik “ISO 26000 : Stakeholder Current Issues Globally and Tool of Sustainability” di Jakarta, Sabtu (10/2), Hans Kroder mengatakan, perkembangan ISO 26000 di Indonesia sudah cukup baik. Hal itu terbukti dengan banyaknya perusahaan, baik yang berskala nasional maupun internasional yang sudah memakai panduan ISO 26000.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada CFCD sebagai salah satu lembaga yang turut menyosialisasikan ISO 26000 ke berbagai perusahaan terutama perusahaan yang menjadi anggota CFCD,” ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (10/2).
Dalam kesempatan tersebut juga diperkenalkan kepengurusan CFCD periode 2017-2020 yang ketua umumnya dijabat oleh Sudarmanto, vice president CSR PT Aneka Tambang dan Nurul Iman sebagai sekretaris jendralnya.
“Ke depan CFCD berkomitmen akan terus menyosialisasikan ISO 26000 dan ISO yang lain yang berhubungan dengan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) seperti ISO 31000 kepada perusahaan anggota CFCD yang saat ini berjumlah lebih dari 300 perusahaan,” papar Sudarmanto.
Ia menambahkan, selain itu CFCD saat ini diminta oleh Bappenas untuk membantu menyusun Rencana Aksi Nasional (RAN) dan Rencana Aksi Daerah (RAD) dalam pencapaian SDGs pada tahun 2030 dan meluncurkan program Kampong CSR to SDGs yang sudah ditandatangani oleh lebih dari 40 perusahaan.
Bahkan CFCD juga siap membantu terkait adanya Permen ESDM no 41 tentang Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat yang mengharuskan ada Blue Print di tingkat provinsi dan Rencana Induk untuk berbagai perusahaan tambang. “Intinya CFCD mempunyai cita-cita dapat memberikan manfaat seoptimal mungkin untuk anggotanya,” ujar Sudarmanto.
PPO SAG ISO 26000 Indonesia dan juga menjabat sebagai Sekretaris Komite CSR, Suharman Noerman mengatakan, “Komite yang bertanggung jawab dalam penilaian award ICA (Indonesia CSR Award) dan ISDA (Indonesia Sustainable Development Award) mengucapkan terima kasih atas kunjungan Hans Kroder ke Indonesia dan berbagi tentang ISO 26000 ke CFCD."
Suharman berharap dengan sharing tersebut, beberapa Award yang nanti akan digelar oleh CFCD ke depannya bisa semakin baik karena mengikuti perkembangan dunia.
CFCD merupakan forum bersifat independen yang dibentuk sebagai wadah komunikasi bagi para CDO (Community Development Officer) / CSRO (Corporate Social Responsibility Officer) dengan visi membangun jejaring kerja multistakeholder (lembaga lintas sektoral) dan pusat pembelajaran CSR/CD.
CFCD berfokus pada peningkatan kesadaran sosial perusahaan dan komitmen CSR di bidang usaha pemberdayaan masyarakat. Anggota CFCD berasal dari berbagai sektor dan industri, termasuk agribisnis dan agroindustri, industri ekstraktif, energi, industri dan manufaktur, dan lainnya.
Kepengurusan CFCD 2017-2020 adalah: Ketua Umum Sudarmanto, Sekjen Nurul Iman, Bendahara Umum Djauhari, Wakil Sekretaris Jendral Berry Parinussa, Wakil Bendahara Agung Rahman. Beberapa bidang seperti pelatihan yang saat ini dijabat oleh Yusreini Sabrie, Hubungan Luar Negeri oleh Erwina Yunarti, Riset dan Pemberdayaan oleh Mirza, Organisasi dan Pengembangan Chapter oleh Eddy Mulyatno, dan Arifnaldi di Media Informasi dan Penerbitan.