REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih AS Roma Eusebio Di Francesco menilai bukan kebetulan timnya tampil lebih sangar setelah jendela transfer Januari ditutup. Para pemain Roma kini fokus memberikan yang terbaik untuk hasil terbaik i Lupi.
"Saya melihat tim yang berbeda setelah deadline transfer. Tim jauh lebih bersatu dan bersemangat untuk mendapatkan hasil," kata Di Francesco kepada Mediaset Premium, dikutip Football Italia, Senin (12/2).
Roma tampil perkasa dengan mencatatkan kemenangan 5-2 atas Benevento. Ini merupakan kemenangan pertama di kandang setelah tiga kali gagal mengamankan tiga angka. Roma juga sudah melalui periode buruk yang dimulai Desember.
Ia menginginkan hasil ini menjadi titik awal Roma untuk terus menyodok ke papan atas. Saat ini Roma menyalip Lazio di posisi keempat.
"Seperti biasa, tim menciptakan banyak peluang mencetak gol, tapi saya merasa terganggu dengan cara kami kebobolan dua gol tersebut. Ini harus menjadi titik awal bagi kami," kata dia. Ia menegaskan, penting untuk kembali ke jalan kemenangan. Di Francesco juga puas Edin Dzeko dan Gregoire Defrel kembali dapat mencetak gol.
"Dia berusaha keras mencetak gol pada babak pertama dan dia hidup untuk itu. Jadi terkadang dia bisa membiarkan periode kekeringan gol memengaruhinya secara psikologis," kata Di Francesco mengomentari ekspresi Dzeko yang lebih terlihat marah daripada bahagia setelah membobol gawang Benevento.