REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pemerintah Kota Tasikmalaya mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) 2019 mendatang. Pemkot Tasik yakin langkah ini bisa mendongkrak potensi industri kreatif.
Wakil Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf mengatakan Kota Tasikmalaya sudah siap kalau diberi amanat menjadi tuan rumah Rakernas Apeksi 2019. Kesiapan itu, kata dia sudah terpenuhi baik secara fasilitas maupun akomodasi.
"Kami sudah mengajukan diri ke kanwil yaitu Yogyakarta. Kalau rekomendasinya sudah turun, kami bawa ke pengurus pusat Apeksi," katanya, pada wartawan.
Ia mengakui banyak daerah lain yang ikut berminat menjadi tuan rumah Rakernas Apeksi. Sehingga menurutnya memang tidak mudah merealisasikannya. Walau begitu, ia tetap optimistis bisa membawa penyelenggaraan Rakernas Apeksi ke Tasikmalaya.
"Lewat event itu nantinya kan bisa menjadi ajang promosi dan sharing antarindustri kreatif. Selain itu, bisa mendatangkan banyak tamu ke daerah. Tentu akan menambah pendapatan daerah," ucapnya.
Ia menyontohkan tahun ini Pemkot Tasikmalaya membawa serta para pelaku industri kreatif yang berkualitas ke Rakernas Apeksi di Tarakan, Kalimantan Utara. Tujuannya sebagai langkah promosi awal bagi industri kreatif itu. "Di sini (Tasikmalaya) kulinernya enak, industri kreatif banyak. Mau mendong, kelom, batik bahkan bordir yang sudah terkenal paling bagus se-Indonesia. Kami akan jual itu ke pengunjung nantinya," ujarnya.