REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Berkarya, Badaruddin Andi Picunang, mengatakan pihaknya ingin meraih perolehan suara sebanyak 13,75 persen secara nasional. Partai besutan Tommy Soeharto ini secara resmi sudah lolos verifikasi parpol secara nasional dan resmi menjadi peserta Pemilu 2019.
Badaruddin mengungkapkan jika partainya sendiri baru berdiri satu tahun lalu. Dengan begitu, masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki oleh Partai Berkarya.
"Namun, target kita sendiri ingin menjadi partai besar dan ingin mempunyai wakil di semua tingkatan minimal satu kursi. Apabila itu dikonversi ke kursi DPR ada 78 dapil, berarti kita punya target 78 kursi di DPR. Dengan demikian, persentasenya sama dengan 13,75 persen secara nasional,' jelasnya.
Sementara itu, untuk dukungan kepada calon presiden (capres), Partai Berkarya mengakui belum menentukan pilihan. "Untuk mencapreskan sendiri kan ada aturannya minimal 20 persen (suara sah nasional. Kami ikuti saja yang terbaik untuk bangsa ini," tambah Badaruddin.
Sebelumnya, KPU menyatakan empat parpol baru, yakniPartai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Berkarya, Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda) dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) telah lolos verifikasi parpol calon peserta Pemilu 2019 secara nasional. Empat parpol baru ini otomatis bisa mengikuti Pemilu 2019.
Keempat parpol dinyatakan lolos verifikasi kepengurusan tingkat pusat, tingkat provinsi, tingkat kabupaten/kota serta memenuhi sebaran kepengurusan sekurang-kurangnya 50 persen jumlah kecamatan pada 75 persen sebaran kabupaten/kota di 34 provinsi.Setelah pengumuman pada Sabtu, empat parpol baru yang sudah lolos ini akan menjalani pengundian nomor urut parpol peserta Pemilu 2019 pada Ahad (18/2).