Ahad 18 Feb 2018 07:01 WIB

Inter Kalah dari Tim Semenjana, Pelatih: Kami Rapuh

Nerrazurri kalah 0-2 dari Genoa.

Rep: Santi Sopia/ Red: Andri Saubani
Para pemain Inter terlihat kecewa seusai striker Genoa, Goran Pandev mencetak gol pada laga Serie A di Luigi Ferraris, Ahad (18/2) dini hari WIB. Inter kalah 0-2 pada laga ini.
Foto: EPA/Luca Zennaro
Para pemain Inter terlihat kecewa seusai striker Genoa, Goran Pandev mencetak gol pada laga Serie A di Luigi Ferraris, Ahad (18/2) dini hari WIB. Inter kalah 0-2 pada laga ini.

REPUBLIKA.CO.ID, GENOA -- Bertandang ke Stadio Comunale Luigi Ferraris, Inter Milan harus takluk 0-2 dari tim semenjana, Genoa, Ahad (17/2) dini hari WIB. Pelatih Inter, Luciano Spalletti mengakui kekalahan ini tidak terlalu buruk, tetapi I Nerrazzurri sulit bereaksi dari kemunduran.

"Kami rapuh sekarang dan itu membuat kami sulit bereaksi terhadap kemunduran," kata Spalletti kepada Mediaset Premium, dilansir Football Italia, seusai laga.

Kebobolan akibat gol bunuh diri bek Andrea Ranocchia menit ke-45 diakuinya sangat memukul tim. Gol bunuh diri itu dianggap benar-benar seakan membuyarkan peluang-peluang yang sempat didapat Inter.

"Tidak ada solusi lain selain mempercayai potensi tim, percaya bahwa perjalanan ke depan bisa membuat kita kembali ke jalur dan mempertahankan posisi di meja yang memungkinkan kita bertahan dalam posisi teratas," ujarnya.

I Nerrazzurri mencoba bertahan dalam permainan, tapi butuh lebih banyak keseimbangan dan ketenangan. Inter, lanjut Spalletti, tidak memiliki ketenangan untuk membalikkan keadaan.

Baginya, tim tidak tampil dengan performa buruk. Tim hanya anya perlu bertahan dalam permainan dan menyerang di saat yang tepat. Gol striker Goran Pandev menit ke-59 menggenapkan kemenangan 2-0 tuan rumah.

"Saat menggerakkan bola, kita harus memilih saat yang tepat dan tepat, jika tidak semuanya menjadi lebih sulit. Kami tentu saja pantas mendapat lebih banyak di babak kedua, namun Genoa memimpin, sehingga mereka bisa duduk santai dan menyerap tekanan dengan nyaman," tuturnya.

Inter tidak terkalahkan dalam 15 pertandingan kompetitif pertama mereka musim ini. Namun, sejak kemenangan 5-0 atas Chievo pada 3 Desember, tim hanya berhasil memetik satu kemenangan pada Serie A dan Coppa Italia, delapan kali imbang dan tiga kali kalah.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement