Ahad 18 Feb 2018 11:19 WIB

KPU NTB: Jangan Tebar Kebencian Selama Masa Kampanye

KPU berharap komitmen tak hanya dalam untaian kata

Rep: Febrian Fachri/ Red: Esthi Maharani
Empat Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Menghadiri Deklarasi Kampanye Damai dan Berintegritas di depan Kantor KPU NTB, di Kota Mataram, Ahad (18/2)
Foto: Febrian Fachri / Republika
Empat Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Menghadiri Deklarasi Kampanye Damai dan Berintegritas di depan Kantor KPU NTB, di Kota Mataram, Ahad (18/2)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Ketua Komisi Pemilihan Umum Nusa Tenggara Barat Lalu Aksar Anshori mengimbau keempat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB agar memanfaatkan masa kampanye sejak 15 Februari sampai 23 Juni untuk menyampaikan ide, gagasan serta visi kepada masyarakat dengan santun. KPU NTB berharap selama masa kampanye ini tidak ada aksi saling hujat dan menebar kebencian yang nantinya akan menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat.

"Pada tahapan ini (masa kampanye) sekitar empat bulan 28 hari paslon silakan sampaikan gagasan untuk atasi persoalan NTB. Jangan sampai menimbulkan kebencian," kata Aksar saat pidato di depan empat Paslon Cagub dan Cawagub di acara Deklarasi Kampanye Damai dan Berintegritas di depan Kantor KPU NTB, di Kota Mataram, Ahad (18/2)

Empat paslon cagub dan cawagub yang ikut dalam kontestsi Pilkada NTB 2018 kali ini adalah pasangan nomor urut satu Moh Suhaili dan Muhammad Amin yang diusung oleh Partai Golkar, Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Nomor urut dua ada Ahyar Abduh dan Mori Hanafi yang diusung oleh Partai Gerindra, PPP, PAN, PDIP, PBB dan Hanura. Untuk nomor tiga, adalah pasangan Zulkieflimansyah dan Siti Rohmi Djalilah yang diusung oleh duet Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Demokrat. Sedangkan untuk nomor empat menjadi milik pasangan yang maju lewat jalur independent Ali Bin Dachlan dan Lalu Gede Sakti.

Pada acara Deklarasi Kampanye Damai dan Berintegritas ini, keempat paslon menandatangani pernyataan sikap dan komitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama masa kampanye. Penandatanganan dan pernyataan sikap ini juga disaksikan oleh Kapolda NTB Brigjen Pol Firli

"Kami (KPU) NTB mengharapkan komitmen tak hanya dalam untaian kata. Tapi dari hati dan diperlihatkan dengan keteladanan," ujar Aksar.

Setelah pernyataan sikap dan penandatanganan komitmen kampanye damai, keempat paslon bersama KPU melakukan arak-arakan keliling Kota Mataram untuk menyapa masyarakat. Aksar mengatakan arak-arakan ini sebagai simbolik untuk memperkenalkan empat pasangan cagub dan cawagub NTB di Pilkada NTB 2018.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement