Senin 19 Feb 2018 19:09 WIB

Uji Coba Jalur Puncak Sepi dan Lancar

Batas waktu uji coba belum ditentukan.

Kepolisian Resor (Polres) Bogor mulai membuka jalur Puncak dari Gunung Mas, Bogor, sampai Ciloto, Cianjur, Senin (19/2) pukul 12.00 WIB. Jalur ini sempat ditutup selama dua pekan pasca kejadian longsor di kawasan Gununt Mas, Riung Gunung dan Masjid Attawun pada Senin (5/2).
Foto: Republika/Adinda Pryanka
Kepolisian Resor (Polres) Bogor mulai membuka jalur Puncak dari Gunung Mas, Bogor, sampai Ciloto, Cianjur, Senin (19/2) pukul 12.00 WIB. Jalur ini sempat ditutup selama dua pekan pasca kejadian longsor di kawasan Gununt Mas, Riung Gunung dan Masjid Attawun pada Senin (5/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Uji coba pemakaian di jalur Puncak menuju Cianjur yang diberlakukan Senin (19/2), mulai pukul 12.00 WIB khusus untuk kendaraan pribadi dan minibus masih sepi dan lancar.

Jalur Puncak yang dibuka setelah ditutup kurang lebih selama 16 hari. Arus lalu lintas di sepanjang jalur Puncak mulai dari Gadog sampai dengan Puncak Pas masih sepi dan lancar untuk dilalui.

"Ini baru uji coba, kendaraan yang melintas dibatasi hanya untuk kendaraan pribadi, angkot dan minibus L300," kata Kasat Lantas Polres Bogor Kabupaten AKP Hasby Ristama.

photo
Kepolisian Resor (Polres) Bogor mulai membuka jalur Puncak dari Gunung Mas, Bogor, sampai Ciloto, Cianjur, Senin (19/2) pukul 12.00 WIB. Jalur ini sempat ditutup selama dua pekan pasca kejadian longsor di kawasan Gununt Mas, Riung Gunung dan Masjid Attawun pada Senin (5/2).

Hasby menjelaskan uji coba jalur Puncak pascaperbaikan longsor diputuskan berdasarkan hasil koordinasi dan kunjungan Dirjen Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan, dengan Kementerian PUPR serta Polres Bogor Kabupaten. Pertemuan yang berlangsung mendadak Ahad (18/2) menyepakati dilakukan uji coba jalur Puncak dan observasi.

"Batas waktu uji coba tidak ditentukan, masih akan dibahas lagi dalam pertemuan selanjutnya pekan ini," kata Hasby.

Selama uji coba, petugas akan melakukan pemantauan dan pengawasan melibatkan petugas Dishub dan kepolisian untuk mengetahui sejauh mana dampak dan pengaruhnya saat jalur dilalui kembali oleh kendaraan. Petugas dibagi di dua lokasi pengawasan yakni di Gunung Mas, Puncak, Kabupaten Bogor dan Ciloto, Cianjur.

"Kita lihat sejauh apa kondisi jalan pascadiperbaiki, sudah ideal atau belum. Kita kaji juga apakah jalan ini apakah sudah bisa dilalui oleh bus atau kendaraan besar lainnya," katanya.

Petugas tetap memasang papan informasi di dua titik, yakni TSI dan Gunung Mas. Papan informasi digital tersebut menginformasikan uji coba diberlakukan untuk kendaraan pribadi. Truk dan bus dilarang melintas.

Sementara itu suasana di sepanjang jalur Puncak masih relataif sepi. Tidak terjadi kepadatan seperti biasanya. Kendaraan dapat melaju dengan kecepatan di atas 40 Km jam. Dari simpang Gadog menuju Puncak Pas dapat ditempuh dalam waktu beberapa menit saja menggunakan sepeda motor.

Kondisi saat ini kawasan Puncak sedang mendung, dan hujan gerimis. Kabut juga sudah mulai turun. Seperti di kawasan At Ta'awun, suasana jalan terlihat sepi, warung-warung yang ada di pinggir jalan juga masih banyak yang tutup.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement