Kamis 22 Feb 2018 20:06 WIB

Gattuso Tetap Waspadai Ludogorets

Gattuso enggan menganggap enteng wakil Belgia ini meskipun Milan unggul 3-0.

Rep: Santi Sopia/ Red: Israr Itah
Pelatih AC Milan Gennaro Gattuso.
Foto: EPA-EFE/MAURIZIO DEGL INNOCENTI
Pelatih AC Milan Gennaro Gattuso.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih AC Milan Gennaro Gattuso tetap mewaspadai Ludogorets saat kedua tim berhadapan pada leg kedua babak 32 besar Liga Europa di Stadion Giuseppe Meazza, Jumat (23/2) dini hari WIB. Gattuso enggan menganggap enteng wakil Belgia ini meskipun timnya mengantongi kemenangan 3-0 pada leg pertama.

"Kekhawatiran terbesar saya adalah bahwa kami meremehkan lawan kami. Saya harus meyakinkan tim bahwa itu tidak akan mudah," katanya, dilansir Four Four Two, Kamis (22/2).

Gattuso tetap khawatir dengan kemungkinan yang bisa terjadi. I Rossoneri tetap menghormati Ludogorets yang dianggapnya memiliki lebih dari satu pemain kuat yang bisa memberi timnya banyak masalah

"Kami memiliki segala kemungkinan untuk kalah," jelas Gattuso.

Milan memerhatikan aspek teknis dan taktis dari permainan penggawa Ludogorets. Eks bintang Milan itu tidak berani memikirkan hasil, melainkan hanya fokus pada pertandingan.

Ia ingin mempersembahkan permainan yang memuaskan, bukan sekadar kemenangan. Striker Milan Patrick Cutrone yang berpotensi kelelahan, diklaim Gattuso dalam baik-baik saja.

"Cutrone berusia 20 tahun. Ini berbeda bila Anda masih muda, dalam hal pemulihan. Dia bermain banyak, dia berlatih dengan kecepatan penuh. Dia dalam kondisi baik," ujarnya.

Gattuso juga tetap mengapresiasi Andre Silva, yang mengalami masa adaptasi cukup sulit sejak bergabung dari Porto. Ia yakin Silva segera menunjukkan performa terbaiknya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement