Jumat 23 Feb 2018 06:26 WIB

Anies Baswedan Dipilih Capres karena Dinilai Gagah

Sebanyak 13 persen pemilih menilai kepemimpinan Anies Baswedan sangat baik.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Didi Purwadi
Potongan video yang viral menunjukkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan diadang Paspampres untuk turun memberikan Piala Presiden kepada Persija.
Foto: Instagram
Potongan video yang viral menunjukkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan diadang Paspampres untuk turun memberikan Piala Presiden kepada Persija.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Elektabilitas Anies Baswedan terus merangkak naik berdasarkan hasil survei Media Survei Nasional (Median) pada Februari ini. Direktur Eksekutif lembaga survei Median, Rico Marbun, mengungkapkan elektabilitas Anies naik dibandingkan elektabilitasnya pada Oktober 2017 lalu.

Elektabilitas Anies naik tipis menjadi 4,5 persen dari sebelumnya pada Oktober 2017 4,4 persen. ''Sebanyak 18,5 persen responden memilih Anies karena kepribadiannya yang baik,'' kata Rico dalam peluncuran hasil survei elektabilitas capres 2019 di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (22/2).

Sebanyak 13 persen pemilih menilai Anies bagus dalam kepemimpinan. Sementara, 11,1 persen responden menilai Anies peduli dan membantu rakyat kecil.

Hasil survei Median menunjukkan 7,4 persen responden memilih Anies karena dinilai pintar dan cerdas. Sementara, ada juga sebanyak 5,6 persen yang memilih Anies karena dinilai gagah dan berwibawa.

Populasi survei yang dilakukan Median Survei Nasional yakni seluruh warga yang memiliki hak pilih. Target sampelnya 1.000 responden dengan margin of error sebesar kurang lebih 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sampel dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi PROV dan gender. Hasil survei menunjukkan dinamika politik yang terjadi selama masa pengambilan data. Quality control dilakukan terhadap 20 persen sampel.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement