REPUBLIKA.CO.ID, MILAN — AC Milan langsung mengalihkan fokusnya ke duel kontra AS Roma pada lanjutan Liga Italia Serie A di Stadion Olimpico, Senin (26/2) dini hari WIB. Pada pertandingan tersebut, pelatih AC Milan Gennaro Gattuso mewaspadai kebangkitan Roma.
Milan baru saja memastikan lolos ke babak 16 Liga Europa 2017/2018. Rossoneri lolos dengan agregat 4-0 setelah menang 1-0 atas Ludogorets pada leg kedua babak 32 besar Liga Europa di Stadion San Siro, Milan, Italia, Jumat (23/2).
Nasib berbeda dialami Roma di kompetisi Eropa. Berlaga di kompetisi kasta pertama, Roma kalah 1-2 dari Shakhtar Donetks pada babak 16 besar Liga Champions, Kamis (22.2).
Namun, Gattuso mengatakan, hal tersebut tidak bisa menjadi ukuran. “Memang benar Shakhtar Donetsk tidak bermain selama dua bulan karena liburan musim dingin, tetapi Roma mendominasi mereka selama 45 menit,” kata dia usai pertandingan melawan Ludogorets kepada Sky Sport Italia, dilansir dari Football Italia, Jumat.
Kemenangan dari Ludogorets memastikan Milan tidak terkalahkan dalam 11 pertandingan di semua kompetisi. Namun, Roma, yang kini menghuni peringkat ketiga Milan, akan menjadi ujian sesungguhnya bagi konsistensi Rossoneri.
Pada pertemuan pertama musim ini di Stadion San Siro, Rossoneri kalah 0-2 lewat gol Edin Dzeko dan Alessandro Florenzi. Kekalahan bisa menyebabkan tekanan psikologis bagi Milan, yang akan menghadapi rival sekotanya, Inter Milan, pekan depan.
Gattuso pun memerintahkan timnya untuk tetap menjaga fokus pada setiap pertandingan. "Kami harus menghadapi pertandingan satu demi satu. Sekarang kami bersiap menghadapi pertandingan yang sangat sulit melawan Roma,” kata dia.
Sejauh ini, Gattuso cukup puas dengan kinerja para pemainnya. Pada laga melawan Ludogorets, Gattuso memberi perhatian pada lini belakang Milan. Hasilnya, Milan berhasil memastikan gawangnya tidak kebobolan. Dia juga memuji sikap para pemainnya yang menunjukkan perkembangan.
Penampilan Milan ini membuat Gattuso diperkirakan akan bertahan di San Siro musim depan. Bahkan, petinggi Milan Massimiliano Mirabelli mengatakan tidak dapat membayangkan masa depan Rossoneri tanpa Gattuso.
“Merupakan suatu kehormatan besar bagi saya untuk menjadi pelatih Milan. Pekerjaan ini memiliki banyak tekanan dan tanggung jawab, tetapi saya menyukainya. Saya selalu berterima kasih kepada Mirabelli dan Marco Fassone karena telah memberi saya kesempatan ini dan saya harap ini berlanjut,” kata dia.
Namun, Gattuso mengatakan, persoalan masa depannya hanya bisa diputuskan oleh klub. "Anda harus bertanya kepada klub mengenai hal itu. Saya selalu memberikan jawaban yang sama, karena itulah yang saya percaya,” kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika