Sabtu 24 Feb 2018 12:02 WIB

Pelatih Barca Kutuk Tragedi Bilbao

Seorang polisi tewas setelah mengalami serangan jantung pada tragedi tersebut.

Rep: Santi Sopia/ Red: Endro Yuwanto
Anggota kepolisian yang meninggal pada kerusahan antara penggemar Athletic Bilbao dan Spartak Moscow.
Foto: EPA-EFE/LUIS TEJIDO
Anggota kepolisian yang meninggal pada kerusahan antara penggemar Athletic Bilbao dan Spartak Moscow.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Pelatih Barcelona Ernesto Valverde turut perihatin terkait bentrokan antara kelompok suporter Athletic Bilbao dan Spartak Moscow di luar Stadion San Mames, Bizkaia, Spanyol, Jumat (23/2) dini hari WIB lalu. Seorang polisi bernama Inocencio Arias Garcia yang tengah bertugas tewas setelah mengalami serangan jantung pada tragedi tersebut.

Bentrokan bermula sebelum pertandingan leg kedua babak 32 besar Liga Europa 2017-2018. Inocencio tewas setelah suar yang dilemparkan oknum suporter meledak di dekatnya.

Bagi Valverde, bentrokan ini telah mencoreng dunia sepak bola. "Ada orang yang membajak sepak bola dan menggunakannya sebagai alibi untuk hal lain, kita harus benar-benar mengutuk orang-orang itu," kata Valverde dilansir Marca, Sabtu (24/2).

Valverde percaya semua pecinta sepak bola turut geram. Situasi menjadi sulit sehingga kejadian tersebut sedikit banyak berpengaruh terhadap persepakbolaan Spanyol. "Saya merasakan hubungan pribadi seperti yang terjadi di Bilbao dan hal itu terjadi dalam kaitannya dengan sepak bola, sesuatu yang bisa dinikmati," ujarnya.

Kepolisian Nasional Spanyol mengungkapkan duka cita sekaligus kembali mengajak warga menghindari kekerasan. "Katakan tidak pada kekerasan, agresi, dan sikap barbar dalam olah raga," tulis Kepolisian Nasional Spanyol di akun Twitter.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement