REPUBLIKA.CO.ID, ROMA — AC Milan perlahan menunjukkan kebangkitan. Dalam enam pertandingan terakhir Serie A, pasukan merah hitam meraih lima kemenangan dan sekali imbang.
Belum terhitung kegemilangan Rossoneri di kompetisi Eropa. Klub tersebut juga masih bertarung pada semifinal Coppa Italia. Secara nyata, Gennaro Gattuso mengembalikan kepercayaan diri Il Diavolo.
"Dia orang pertama yang memulai latihan di Milanello," kata kapten Milan, Leonardo Bonucci, menggambarkan tingginya komitmen Gattuso memperbaiki kinerja mereka, dikutip Football Italia, tengah pekan lalu.
Saatnya Bonucci dan rekan-rekan bermimpi ke Liga Champions. Kompetisi bergengsi yang sebenarnya sangat akrab dengan AC Milan. Hanya saja beberapa tahun terakhir keduanya belum berjodoh.
Sejauh musim 2017/2018 berjalan, Rossoneri berada di peringkat ketujuh klasemen sementara Serie A. Pasukan merah hitam mengantongi 41 poin dari 25 laga, tertinggal delapan angka di belakang Lazio di posisi keempat.
Liga menyisakan 13 pekan lagi, secara matematis, tiket kompetisi terelite benua biru, masih bisa dikejar. "Sekarang kami turun ke lapangan untuk menang, bukan untuk menghindari kekalahan. Semuanya telah berubah, saya tidak ingin mendengar kata kegagalan lagi dalam karier saya," ujar Bonucci menegaskan.
Segendang sepenarian dengan ucapan Bon-Bon, Gattuso mengatakan dirinya hanya perlu membakar semangat para pemain. Secara natural, sederet penggawa Rossoneri memiliki kualitas mumpuni.
Ia menegaskan keberhasilan tidak diperoleh dengan instan. "Saya mengenakan jersey ini selama 14 tahun, ini bagian dari diri saya. Bekerja di sini sangat indah, anda akan memahami cara kerjanya," ujar sosok yang akrab disapa Rino.
Kepercayaan diri menghiasi kamar ganti AC Milan. Ini modal berharga jelang grande partita pada giornata ke-26. Milan akan bertemu tuan rumah AS Roma di Stadion Olimpico, Senin (26/2) dini hari WIB.
Dua pemain AS Roma, Cengiz Under dan Danielle de Rossi (tengah). (EPA-EFE/Stefano Lancia)
Pada putaran pertama di San Siro, Rossoneri kalah 0-2. Saat itu, pasukan merah hitam dilatih Vincenzo Montella.
Saat ini, kondisinya berbeda. Apalagi tuan rumah menuju partai ini dengan bekal kurang mentereng.
Roma kalah 1-2 dari Shakhtar Donetsk pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Ini membuat pasukan Ibu Kota tidak bisa bersantai.
"Sekarang kami memiliki pertandingan sulit melawan Milan juga Napoli," ujar penggawa I Lupi, Diego Perotti kepada Mediaset Premium, dikutip dari Football Italia.
Pelatih I Giallorossi, Eusebio Di Fransesco, kecewa dengan performa anak asuhnya saat melawan Donetsk. Ia tidak meragukan kualitas Radja Nainggolan dan rekan-rekan. Namun ia melihat ada yang salah dari mental skuat serigala.
Kini, leg pertama perdelapan final Liga Champions telah berlalu dan Roma kembali ke Serie A. Bukan perkara mudah bagi La Maggica menaklukkan Milan.
Armada I Lupi memasuki periode positif jika bicara kompetisi lokal. Edin Dzeko cs meraih tiga kemenangan beruntun sebelum partai ini.
Hasil tersebut kudu dilanjutkan kalau mereka ingin tetap berada di zona Liga Champions. Saat ini, I Giallorossi berada di peringkat ketiga klasemen sementara. Dengan mengantongi 50 poin dari 25 laga, Roma hanya unggul dua angka di atas Inter Milan di posisi kelima.
Tak ada waktu bersantai bagi tuan rumah. Jika terpeleset, Inter sudah siap melewati. Pada pertandingan lain, Nerazzurri menghadapi tim promosi Benevento.
Dalam 10 pertemuan terakhir Roma mendominasi. Skuat I Lupi unggul dalam lima partai. Milan kebagian menang pada satu pertandingan. Sisanya berakhir imbang.
Head to Head
01/10/2017: AC Milan 0-2 AS Roma
07/05/2017: AC Milan 1-4 AS Roma
12/12/2016: AS Roma 1-0 AC Milan
14/05/2016: AC Milan 1-3 AS Roma
09/01/2016: AS Roma 1-1 AC Milan
09/05/2015: AC Milan 2-1 AS Roma
Ikuti Whatsapp Channel Republika