REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti puas dengan kemenangan 2-0 atas tim papan bawah Benevento di di Giuseppe Meazza, Ahad (25/2) dini hari WIB. Timnya meraih kemenangan dengan perjuangan.
"Saya pikir kami pantas mendapat kemenangan, meski dengan sebuah perjuangan, tapi itu pantas dilakukan," kata dia, dilansir Football Italia.
Tetap bukan hal mudah melawan tim yang terancam degradasi. Dua gol Nerazzurri baru bisa dipersembahkan Martin Skriniar dan Andrea Ranocchia di babak kedua. Ini mengartikan sulitnya memecah kebuntuan di babak pertama dan menunjukkan tekanan cukup kuat bagi punggawa Inter.
"Jelas, kami tidak bermain dengan banyak karakter atau kualitas. Sudah jelas dari kick-off, saat kami melewatinya langsung tidak bermain. Itu menunjukkan betapa banyak tekanan dan ketegangan yang ada," lanjutnya,
Skuat asuhannya juga tak jarang membuat banyak kesalahan. Nerrazzurri menekan terlalu banyak, termasuk kerap kehilangan bola. "Tapi Anda bisa mengatakan bahwa mereka bermain dengan hati. Sulit untuk fokus dengan kepala Anda pada saat seperti ini, tapi jantung bisa menemukan jalan," ujarnya,
Dia mengakui permainan timnya di babak kedua lebih berkualitaz. Dia juga memuji debut Rafinha, pemain yang didatangkan Januari lalu dari Barcelona.
"Saya sangat puas dengan Rafinha, karena saya tidak mengharapkannya melakukannya dengan baik untuk jangka waktu itu. Dia terus meminta untuk tinggal selama lima menit lagi, tapi dia mengejar semuanya dan berhasil mengatasinya. Dia hebat," puji Spalletti.
Inter Milan kembali ke posisi tiga klasemen Serie A, walaupun mungkin hanya sementara. Inter mengumpulkan nilai 51 dari 26 laga, unggul satu atas AS Roma di posisi keempat dan dua dari Lazio di peringkat lima. Posisi Nerazzurri bakal tergusur jika duo Roma memetik kemenangan.
I Lupi akan melakoni laga berat menjamu AC Milan di Stadion Olimpico, Roma, Senin (26/2) dini hari WIB. Sementara Lazio bertandang ke markas Sassuolo. Santi Sopia
Ikuti Whatsapp Channel Republika