REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Pelatih Arsenal Arsene Wenger menegaskan gol kedua Manchester City ketika menang 3-0 pada final Piala Liga offisde. Gol dari Sergio Aguero, Vincent Kompany, dan David Silva mengantar City meraih trofi pertama mereka pada era Pep Guardiola di Stadion Wembley, London, Ahad (25/2) waktu setempat. 

Wenger mengatakan gol kedua City pada menit ke-58 tercipta ketika Leroy Sane sudah berdiri dalam posisi offside. Kala itu, Kompany menyambar peluang dari Ilkay Gundogan.

"Saya yakin kami sedikit tidak beruntung. Gol kedua, saya baru saja menontonnya lagi, ini adalah gol penting untuk pertandingan ini, dan bagi saya itu 100 persen offside,” kata dia kepada Sky Sports, dilansir Senin (26/2). 

Pelatih asal Prancis mengulangi kembali tuduhannya pada konferensi pers pascapertandingannya. Dia pun menyoroti ketidakpercayaannya bahwa sistem tayangan ulang atau sistem asisten wasit (video assistant referee/VAR) meloloskan gol tersebut. 

"Saya merasa segalanya berjalan melawan kami hari ini. Gol kedua adalah offside. Saya tidak tahu siapa yang duduk di VAR. Saya baru menontonnya lagi. Ini adalah misteri bagi saya bagaimana Anda bisa duduk di sana dan melihat itu (di VAR), tetapi tidak menyatakan offside,” kata Wenger. 

Pemain Arsenal Calum Chambers (tengah). (EPA-EFE/FACUNDO ARRIZABALAGA)

Sebelum City membuka keunggulan mereka di Wembley, Arsenal mendapatkan peluang pertama lewat Pierre-Emerick Aubameyang. Namun, peluang tersebut dapat digagalkan oleh pertahanan City. Beberapa menit kemudian, Aguero kemudian membawa City unggul.  

Kendati tetap bersikukuh gol Kompany offside, Wenger mengakui timnya membuat kesalahan fatal sehingga berbuah kekalahan. "Kami memiliki peluang pertama yang sangat bagus dan mudah, tetapi kami melewatkannya. Setelah itu, kami melakukan kesalahan besar sehingga gol pertama tercipta,” kata Wenger. 

Wenger mengatakan, the Gunners tampil cukup baik di babak kedua, tetapi gagal melakukan hal serupa setelah turun minum. "Babak kedua, saya merasa kami melakukan awal yang buruk, kemudian kami juga tidak beruntung karena gol kedua offside. Setelah itu terlalu banyak kejadian yang melawan kami,” kata dia. 

Hector Bellerin (kanan). (EPA-EFE/FACUNDO ARRIZABALAGA)

Menurut Wenger, dia berupaya melakukan perubahan ketika City unggul 2-0. Namun, gol kedua tersebut membuat City berhasil mendominasi permainan. 

“Setelah 3-0 sudah terlambat. Secara keseluruhan, selamat kepada Man City, pada akhirnya mereka pantas mendapatkan kemenangan,” kata dia. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika