REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Arsenal Arsene Wenger mengatakan kurang berkonsentrasi pada periode genting membuat timnya menelan kekalahan dari Manchester City. Arsenal gagal meraih trofi pertamanya musim ini setelah kekalahan 0-3 dari City pada partai final yang digelar di Stadion Wembley, Senin (26/2) dini hari WIB.
"Untuk periode yang lama kami bertahan dengan baik, tetapi kami kehilangan konsentrasi dan melawan tim bagus, kami harus membayarnya,” kata Wenger dilansir BBC, Senin.
Gol pembuka pada menit ke-18 dari bomber City Sergio Aguero menunjukkan Arsenal memiliki masalah konsentrasi di lini belakang. Shkodran Mustafi gagal mengantisipasi bola panjang dari kiper City, Claudio Bravo.
Namun, gol Vincent Kompany pada babak kedua yang membuat Arsenal seperti kehilangan konsentrasi sehingga gagal bangkit. Apalagi, David Silva menambah keunggulan Arsenal sehingga memusnahkan harapan bagi the Gunners.
“Persoalan kami bukan melewatkan peluang, tetapi minim konsentrasi pada periode genting,” kata dia.
The Gunners yang terpaut 27 poin dari City sebagai pemuncak klasemen di Liga Primer Inggris akan menghadapi AC Milan pada babak 16 besar Liga Europa, Maret mendatang. Wenger pun khawatir kurangnya konsentrasi pada periode genting bisa terus membebani timnya pada laga-laga berikutnya.
Pelatih asal Prancis menganalisis semua permainan dengan cara yang sangat matematis. Arsenal, menurut Wenger, memberi terlalu banyak peluang untuk lawan, tetapi gagal menciptakan peluang sendiri untuk tim.
Wenger pun meminta the Gunners segera bangkit. "Anda harus menerima kritik saat kalah dalam pertandingan. Akan tetapi, saya yakin kami harus cepat sembuh. Kami sampai di final, kami kalah, jadi sekarang kami harus fokus pada pertandingan Liga Primer berikutnya," jelas Wenger menambahkan.
Arsenal akan kembali menghadapi City. Kali ini, pada lanjutan Liga Primer, the Gunners menjamu Arsenal di Stadion Emirates, Jumat (2/3) dini hari WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika