Selasa 27 Feb 2018 09:56 WIB

Patrick Vieira Didorong Gantikan Wenger di Arsenal

Pada 1996 hingga 2005, Vieira bermain untuk the Gunners dan sempat menjadi kapten.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Patrick Vieira (kiri) saat masih menjadi pemain Arsenal di bawah asuhan pelatih Arsene Wenger.
Foto: EPA/Efe Torrecila
Patrick Vieira (kiri) saat masih menjadi pemain Arsenal di bawah asuhan pelatih Arsene Wenger.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan gelandang Arsenal Ray Parlour berharap manajemen klub mencari pelatih baru. Kegagalan the Gunners menjuarai Piala Liga Inggris dengan kekalahan telak pada Senin (26/2) dini hari WIB, membuat kursi Arsene Wenger makin panas.

Parlour juga menyoroti kesulitan Meriam London bersaing di papan atas Liga Primer Inggris musim ini. Jack Wilshere dan rekan-rekan berada di peringkat keenam klasemen sementara.

"Saya akan berjudi mendorong Patrick Vieira," kata eks penggawa tim nasional Inggris, dikutip Sky Sports, Selasa (27/2).

Parlour berpendapat Vieira telah memiliki pengalaman yang cukup untuk kembali ke Arsenal. Ia menyinggung kiprah sosok Vieira ketika mengarsiteki New York City FC.

"Dia tahu sejarah klub ini. Dia memahami kemana tim harus melangkah," ujarnya.

Pada 1996 hingga 2005, Vieira bermain untuk the Gunners. Gelandang bertahan asal Prancis itu sempat menjadi kapten tim.

Sejumlah gelar lokal ia raih bersama Arsenal. Vieira mendapat tiga trofi Liga Primer, tiga Piala FA, dan tiga FA Community Shield.

Parlour menilai pengalaman eks pilar Les Bleus sangat membantu kondisi Meriam London. Saat ini. Mesut Oezil dkk kehilangan sosok pemimpin.

"Dia bisa menarik pemaian besar, dan dia mendapat kesempatan oleh penggemar," tutur pria kelahiran Romford, Inggris ini.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement