REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Rombongan Komisi VI DPR RI berkunjung ke Pertamina Terminal BBM Ampenan di Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, NTB, pada Selasa (27/2).
Rombongan yang dipimpin Wakil Ketua Komisi VI DPRD RI, Bowo Sidik Pangarso, diterima langsung oleh Direktur Mega Projek Pertamina, Ardi Mokobombang, dan Manager Pertamina Terminal BBM Ampenan, Yoga Perdana Hidayat.
Dalam dialog bersama jajaran Pertamina, pemimpin rombongan DPR RI, Bowo Sidik Pangarso berharap jajaran Pertamina, khususnya yang berada di wilayah operasi Bali dan Nusa Tenggara, termasuk NTB, bisa memastikan pasokan dan distribusi BBM berjalan lancar dan aman.
"Kami ingin memastikan sistem distribusi dan pasokan BBM berjalan lancar. Tentu kinerja jajaran Pertamina sangat diandalkan," ujar Bowo.
Manager Pertamina Terminal BBM Ampenan, Yoga Perdana Hidayat menyampaikan, Terminal BBM Ampenan merupakan terminal Pertamina yang mensuplai BBM di wilayah Mataram, Lombok dan NTB secara umum.
Meski masih mengandalkan suplai dari Depo Pertamina Manggis di Bali, lanjut Yoga, sejauh ini pasokan dan distribusi BBM melalui Terminal Ampenan berjalan lancar dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat NTB dengan baik.
"Semua distribusi berjalan lancar dan baik. Kami disini mendistribusikan BBM jenis premium, solar, pertamax, dan sejauh ini
semuanya aman dan lancar," kata Yoga.
Di tempat yang sama, Direktur Mega Proyek Pertamina, Ardi Mokobombang mengatakan, Pertamina selalu berupaya bekerja maksimal melayani kebutuhan BBM masyarakat.
"Pertamina selalu berkomitmen untuk memberi pelayanan terbaik," ucap Ardi.
Turut hadir dalam pertemuan itu, anggota Komisi VI DPR RI, Wahyu Sanjaya dari Demokrat, Gede dari Golkar, Iskandar Syaikhu dari PPP, Hilmi dari Gerindra, Melani dari Demokrat, Aria Bima dari PDI-P, Hamdani dari Nasdem, dan Maxtri Agung dari PKS.
Usai berdialog, para anggota Komisi VI DPR RI didampingi jajaran Pertamina meninjau operasional Terminal BBM Ampenan.