REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi V DPR RI, Sadarestuwati, meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberi perhatian lebih kepada persiapan menghadapi bencana. Ia menilai saat ini Pemprov DKI belum menaruh perhatian terhadap hal tersebut.
Ia mengatakan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebagai pihak yang berperan dalam persiapan menghadapi bencana memiliki tugas yang berat. Akan tetapi, anggaran untuk operasional BMKG tergolong sedikit.
"Kemudian ada yang tidak seimbang. BMKG diberi tugas sangat besar tetapi tidak didukung oleh anggaran yang cukup," kata wanita yang biasa disapa Estu ini, di dalam diskusi 'Gempa Bumi Megathrust M 8,7, Siapkah Jakarta?', di Auditorium BMKG, Jakarta Pusat, Rabu (28/2).
Estu menambahkan, BMKG tidak bisa berjalan sendiri dalam melakukan kegiatannya. Oleh karena itu, ia meminta Pemprov DKI Jakarta untuk memberi banyak perhatian kepada BMKG.
"Jadi untuk BMKG sendiri dengan peran yang besar ini tolong dari daerah, dalam hal ini Pemprov DKI, saya memaksa ini. Memaksa ya ini, agar lebih memperhatikan," tambah dia.
Di dalam diskusi tersebut, hadir pula Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno. Ia pun langsung menanggapi permintaan dari Estu tersebut.
"Kalau dipaksa itu menjadi makin tertantang.Tadi dikritik kurang memperhatikan BMKG, saat ini saya akan banjirkan perhatian pada BMKG," kata Sandiaga, dalam acara yang sama.