Rabu 28 Feb 2018 14:58 WIB

Antam Pasarkan Emas Hello Kitty ke Jepang

Antam menggandeng MKK Co Ltd selaku pemegang lisensi Sanrio Co Ltd

Rep: Maspril Aries/ Red: Nidia Zuraya
Logam mulia karakater Hello Kitty produksi PT Antam, Tbk.
Foto: antam
Logam mulia karakater Hello Kitty produksi PT Antam, Tbk.

REPUBLIKA.CO.ID,

JAKARTA -- PT Antam Tbk melebarkan pasar logam mulia ke Jepang. Untuk bisa menembus pasar di negeri matahari tersebut BUMN pertambangan itu menggandeng perusahaan setempat MKK Co Ltd.

Nota kesepahaman antara Antam dan MKK Co Ltd ditandatangani pada Selasa (27/2) di Kedutaan Besar Republik Indonesia (RI) di Tokyo. Menurut Direktur Utama PT Antam Tbk Arie Prabowo Ariotedjo, kolaborasi antara Antam dengan anak usaha Mirai Kagaku Co.Ltd yang merupakan pemegang lisensi Sanrio Co.Ltd adalah pintu masuk untuk menembus pasar logam mulia di Jepang.

Kerja sama Antam dengan MKK merupakan bagian dalam kerjasama perdagangan antara Indonesia dan Jepang. "Kami bangga dengan kerjasama ini guna perdagangan produk logam emas batangan //gold-kilo bar// atau emas batangan 1 kg," kata Arie Prabowo kepada //Republika//.

Menurut Arie, kerja sama jual beli dengan dengan MKK akan memperkuat profil perusahaan sebagai produsen emas terkemuka Indonesia. Dari sisi penjualan, kata dia, menunjukkan adanya kepercayaan dan pengakuan dari dunia internasional kepada produk emas Antam.

Sementara dari sisi pembelian, lanjut Arie, akan memperkuat profil LBMA (London Bullion Market Association) Responsible Gold Guidance yang dimiliki Antam. "Kerja sama perdagangan ini akan memperkuat daya saing serta meningkatkan kinerja perusahaan," ujarnya.

Antam mulai bekerja sama dengan MKK sejak Desember 2017 lalu melalui pembuatan produk emas batangan motif Hello Kitty. "Sejak peluncurannya hingga saat ini, telah dilakukan dua kali pengiriman emas Hello Kitty ke Jepang sebanyak 10 kg dan diproyeksikan terus meningkat," kata Arie

Dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Antam dan MKK akan memperluas cakupan tidak hanya penjualan saja melainkan pembelian emas di Jepang melalui MKK untuk produk emas batangan dengan kepingan 1 kilogram. Rencana jual beli logam emas batangan ini memiliki nilai perdagangan 200 kg emas setiap bulan selama satu tahun.

"Antam berharap dengan kerjasama ini akan membuka lebih luas lagi kerjasama perdagangan lainnya serta memberikan kontribusi positif bagi kedua perusahaan serta kedua negara," ujar Arie.

Saat ini emas batangan produk Antam merupakan instrumen investasi yang memiliki tingkat akuntabilitas yang tinggi karena bersertifikat LBMA yang terjamin kepastian berat dan kadarnya yakni 99,99 persen.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement