REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno memerintahkan Wali Kota Jakarta Utara Husen Murad memprioritaskan tiga danau untuk dibersihkan. Ia diminta menyeleksi dan memberikan nominasi danau-danau tersebut.
"Beliau saya tagih mana danau atau situ yang jadi prioritas tiga saja dari 12," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (28/2) malam.
Sandiaga memberikan waktu enam bulan agar danau-danau itu bisa dibersihkan. Ia juga meminta masyarakat agar mengolah limbah sebelum dibuang ke kali-kali yang terhubung ke danau.
"Kalau mengenai limbah kita harus membiasakan diri. Setiap kita membuang air ke selokan badan air, itu harus ada proses treatment dulu baik dari PT Pal Jaya atau memiliki treatment tersendiri," ujar dia.
Sebelumnya, Sandiaga menjanjikan akan membersihkan 12 danau di Jakarta Utara (Jakut) usai 'kalah' dalam acara Festival Danau Sunter. Pembersihan danau-danau itu akan dilakukan oleh Pemkot Jakarta Utara.
Dalam duel renang di Danau Sunter, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menang telak atas Sandiaga. Dengan menggunakan papan seluncur, Susi sampai di garis akhir lebih cepat sekitar lima menit dari Sandiaga. Sandiaga berenang tidak menggunakan alat apapun.
Sandiaga mengucapkan terima kasihnya kepada wali kota Jakarta Utara atas upayanya membersihkan Danau Sunter. Ia mengatakan, kualitas air di Danau Sunter bahkan lebih bagus daripada Laguna di Puket, Thailand.
"Saya pernah renang di Pukhet, di laguna. Warnanya kurang lebih sama hijau. Tapi kualitas airnya di sini lebih bagus," kata Sandi.
Susi mengatakan, kementerian yang dipimpinnya siap membantu menyediakan bibit ikan lele dan nila untuk dipancing warga. Dia berharap warga bisa memancing secara gratis di danau ini dan hanya membayar ikan hasil pancingannya.
"Mancingnya bukan mancing bayar, tapi beli ikannya begitu dapet ditimbang ikannya, misalnya harganya lebih murah seribu perak," ujar dia. Susi bahkan menyatakan siap menyumbang angsa untuk mempercantik danau.
Dalam sambutannya, Gubernur Anies Baswedan mengajak masyarakat untuk terus menjaga kebersihan danau. Sebab, menurutnya, menjaga kebersihan danau jauh lebih sulit daripada membersihkan danaunya.
Ia berharap agar kegiatan serupa Festival Danau Sunter bisa diadakan secara rutin. Ke depan, Anies memberi saran, agar lombanya dibuat lebih kreatif dengan menghadirkan camat hingga lurah sebagai peserta.
Selain itu, Anies memastikan, Pemprov DKI sudah memiliki program untuk membersihkan danau di Jakarta dan siap untuk dijalankan. "Membersihkan semua danau di Jakarta memang sudah menjadi program Pemprov DKI," ujar dia.