Jumat 02 Mar 2018 02:39 WIB

Pangeran William akan Kunjungi Palestina

Kunjungan akan dilakukan pada musim panas tahun ini.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Ani Nursalikah
Pangeran William dan istrinya Kate Middleton.
Foto: Reuters
Pangeran William dan istrinya Kate Middleton.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pangeran William akan menjadi orang pertama dari kerajaan Inggris yang melakukan kunjungan resmi ke wilayah Palestina. Rencana ini diumumkan kerajaan Kensington pada Selasa (27/2).

Dilansir di Arab News, Kamis (1/3), kunjungan Pangeran William ke Palestina ini sebagai bagian dari rangkaian tur yang juga akan mengunjungi Israel dan Yordania. Kunjungan rencananya akan dilakukan pada musim panas tahun ini.

"Kunjungan ini merupakan permintaan langsung dari Ratu Elizabeth dan telah mendapatkan sambutan yang baik dari ketiga wilayah," tulis istana dalam sebuah pernyataan.

Berbeda dari biasanya, William akan langsung datang sebagai anggota kerajaan Inggris pertama tanpa mengirimkan petugas kerajaan terlebih dahulu. Sebelumnya, sepupu William, Duke of Kent dan Duke of Gloucester juga telah melakukan kunjungan resmi ke Israel.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut kesempatan ini akan menjadi kunjungan bersejarah bagi Israel. Sementara itu, kementerian luar negeri Israel mengatakan kunjungan ini merupakan kesempatan mempromosikan hubungan diplomatik dan budaya di wilayah itu.

Berbeda dari Palestina dan Israel, kunjungan anggota kerajaan Inggris ini bukan pertama kalinya terjadi di Yordania. Bahkan, kunjungan dilakukan langsung oleh Ratu Elizabeth beserta suami Duke of Edinburgh pada 1984.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement