REPUBLIKA.CO.ID, LOSAIL -- Valentino Rossi mengungkap hal mengejutkan saat menjalani sesi uji coba di Losail, Qatar. The Doctor menegaskan dirinya masih tetap membalap di Motogp hingga 2020. Namun, ia belum memastikan tetap bersama Yamaha.

Tech-3 yang berencana hengkang sebagai tim satelit Yamaha membuat peluang Sky Racing Team VR46 - tim asuhan Rossi - mendapatkan kerja sama bagus sebagai mitra pabrikan Iwata, Jepang tersebut. Sayangnya Rossi mengatakan hal itu belum akan terjadi dalam waktu dekat.

"Pertama, saya tak menyangka (Herve) Poncharal akan meninggalkan Yamaha. Saya menilai kemungkinan akan ada tim (satelit) baru di MotoGP. Ini tentu saja kesempatan besar bagi kami (Sky Racing Team VR46), namun kami belum akan melakukannya. Selama dua tahun ke depan, saya tak akan melakukannya. Ini juga karena kemungkinan besar saya tetap meneruskan balapan. Saya melihat ini sebagai peluang pada masa depan, begitu saya berhenti membalap, namun tidak pada 2019-2020," kata Rossi, dilansir dari GP One, Jumat (2/3).

Rossi tidak mempertegas dirinya sudah memperbaharui kontrak bersama Yamaha. Namun, Rossi memberi sinyal masih ingin menunggangi M1 dua tahun ke depan. 

Pada kesempatan sama, pembalap yang baru saja berulang tahun ke-39 ini mengaku tetap fokus pada pembukaan perdana MotoGP Qatar bulan ini.

"Tidak ada yang tahu trek mana yang terbaik untuk M1 sebab ini bukan hanya berbicara lintasan, namun juga perkawinan antara motor, ban, dan aspal," katanya.

Yamaha masih memiliki beberapa pekerjaan rumah yang harus dilakukan, khususnya penyempurnaan frame dan elektronik. Rossi akan fokus pada pengaturan keseimbangan motornya agar lebih baik. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika